Sedikitnya 170 mahasiswa dan 70 dosen Prodi Ilmu Komunikasi (Ilkom) dari 27 Perguruan Tinggi Muhammadiyah Aisyiyah (PTMA) se Indonesia ikut dalam ajang Silaturahmi Asosiasi Pendidikan Ilmu Komunikasi Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan Aisyiah (SILAT APIK-PTMA).
SILAT APIK digelar pada 28-29 Februari 2024, dengan tema “Society and Communication in The Digital Era” dan sub tema ‘Solo Spirit of Java’, dan merupakan kerjasama antara Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) dengan Universitas Muhammadiyah Karanganyar (UMUKA).
“SILAT APIK merupakan kegiatan yang tidak hanya melibatkan dosen melainkan juga mahasiswa Ilmu Komunikasi dari seluruh Universitas Muhammadiyah dan Aisyiah di Indonesia dalam rangka membangun silaturahmi dalam penguatan pembelajaran dan kompetensi mahasiswa, penelitian, serta pengabdian kolaboratif untuk masyarakat,” ungkap Agus Triyono, M.Si selaku Ketua Panitia Penyelenggara, Selasa (27/02).
Kaprodi Ilmu Komunikasi (Ilkom) UMS Sidiq Setyawan, M.I.Kom., menyampaikan pemilihan tema tersebut dengan latarbelakang komunikasi di era masyarakat digital yang akan memberikan dampak yang sangat besar bagi kehidupan terutama dalam pendidikan perguruan tinggi.
“Tema ini dipilih karena kita menempatkan society di atas teknologi digital, karena kita manusia berperan sebagai pengendali teknologi,” ujar Sidiq.
Dalam penyelenggaraannya akan ada beberapa kegiatan yang tidak hanya menyasar dosen ilmu komunikasi saja, melainkan juga para mahasiswa dan siswa tingkat SMA/SMK.
Beberapa rangkaian acara di antaranya kompetisi bagi mahasiswa dan siswa SMA/SMK, yaitu lomba fotografi, konten digital, dan e-sport. Selain itu, terdapat sesi workshop, kongres dan penandatanganan MOU kelembagaan, dan sesi awarding.
Mengingat kegiatan ini berskala nasional karena melibatkan banyak Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan Aisyiah seluruh Indonesia, Sidiq Setyawan mengungkapkan bahwa kegiatan ini tidak serta merta untuk kebaikan UMS saja, melainkan juga untuk seluruh PTMA yang berpartisipasi.
“Kami berharap kegiatan ini berjalan dengan lancar dan menyenangkan bagi dosen dan mahasiswa, menjadi kegiatan yang memacu banyak kolaborasi antar PTMA, sebagai sarana penyatuan dan penyelarasan, serta memberikan manfaat bagi semua pihak yang terlibat,” pungkasnya.
