You are currently viewing Gelar Aksi Sosial, Psychopala Fakultas Psikologi UMS Adakan Donor Darah

Gelar Aksi Sosial, Psychopala Fakultas Psikologi UMS Adakan Donor Darah

  • Post author:
  • Post category:Berita

Kebutuhan pasokan darah sangat diperlukan di setiap rumah sakit. Hal ini dikarenakan pasien di rumah sakit yang membutuhkan darah tersebut tidak dapat di prediksi, bahkan tidak sedikit rumah sakit yang kehabisan stok darah ketika pasien membutuhkan. Maka dari itu, Unit Kegiatan Mahasiswa Psikologi Pecinta Alam (UKM Psychopala) Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) bekerjasama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) Cabang Sukoharjo mengadakan kegiatan sosial donor darah, Rabu (04/04/2018).

Larasati Purnama Sari selaku ketua panitia dalam kegiatan donor darah ini mengungkapkan bahwa kegiatan ini dilatarbelakangi untuk memberikan bantuan kepada PMI Cabang Sukoharjo untuk mendapatkan stok darah. Selain itu juga sebagai media mahasiswa yang ingin mendonorkan darahnya.

“Latar belakangnya sendiri untuk membantu PMI Sukoharjo dalam mendapatkan stok darah, serta mahasiswa psikologi juga bisa menyumbangkan darahnya. Jadi kalau mau donor itu tidak perlu ke PMI nya langsung. Jadi kita itu menjadi wadah untuk donor darah itu sendiri,” ungkapnya ketika ditemui.

Lebih lanjut, Larasati menambahkan bahwa kegiatan yang diadakan di Hall Fakultas Psikologi UMS tersebut merupakan program kerja rutin yang dilaksanakan setiap 3 bulan sekali. Dia menerangkan bahwa program kerja ini dibawah departemen psikososial dalam UKM Psychopala sendiri.

“Kalau di Psychopala itu ada departemen outdoor dan psikososial. Kalau psikososial itu kegiatannya seputar sosial dan masyarakat, seperti donor darah, terus bakti sosial, dan lainnya,” tambahnya.

Dalam kesempatan ini, dia juga sempat memberikan tips agar ketika donor darah tidak terjadi hal tidak diinginkan. Hal terpenting yang harus diperhatikan sebelum melakukan donor darah yaitu sarapan terlebih dahulu dan perbanyak olah raga. Sebab jika sebelum melakukan donor darah namun belum melakukan sarapan, dan jarang olah raga maka ada kemungkinan orang tersebut bisa pingsan seusai mendonorkan darahnya.

Dia juga memberikan saran agar setelah melakukan donor darah, orang yang bersangkutan langsung memperbanyak minum air putih atau minuman lain yang dapat memulihkan tenaga. “Minum air putih yang banyak, terus kalau enggak minum minuman seperti hydrococo untuk memulihkan tenaga,” sarannya. (Khairul)