PWMJATENG.COM, Surakarta – Momen Ramadan 1445 H kali ini tidak hanya penuh berkah tetapi juga menjadi ajang gemilang bagi mahasiswa Prodi Arsitektur Fakultas Teknik (FT) Raden Ajeng, Luthfia Nur Putri Azizah dari Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS). Luthfia meraih penghargaan “Innovation with The Best Use of Waste Recycling” pada Japan International Youth Innovation Summit 2024, mewakili Indonesia.
Kepala Program Studi Arsitektur UMS, Nur Rahmawati Syamsiyah, menyatakan apresiasi tinggi terhadap prestasi Luthfia. Dia menyebutkan bahwa Prodi Arsitektur UMS sangat bangga dengan pencapaian mahasiswanya yang juga baru-baru ini meraih Juara 3 dalam Event Archworks 8 Competition.
“Inovasi dalam penggunaan limbah sebagai bahan material merupakan ciri khas karya Luthfia. Ini bukan hanya sekadar proyek, tapi juga merupakan komitmen serius dalam membangun solusi berkelanjutan,” ujar Kaprodi Arsitektur UMS pada hari Senin.
Luthfia Nur Putri Azizah, dalam wawancara terpisah, menjelaskan bahwa persiapan untuk penghargaan tersebut meliputi proses pembuatan karya, seleksi berkas, wawancara, dan presentasi produk di hadapan juri di Jepang.
“Karya ini bukanlah hasil spontan, melainkan merupakan hasil dari ketekunan dan fokus sejak dini. Dari awal, saya berkomitmen untuk membuktikan bahwa inovasi ini dapat mendapatkan pengakuan dan manfaat yang luas,” ungkap Mahasiswa Arsitektur tersebut.
Luthfia juga berbagi bahwa prestasi yang diraihnya akan diabadikan sebagai kenang-kenangan bagi Prodi Arsitektur UMS. Material ramah lingkungan yang dihasilkan dari limbah juga diharapkan dapat memberikan kontribusi positif terhadap dunia Arsitektur, terutama dalam mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan.
“Dengan fokus pada daur ulang limbah, saya berharap dapat mendorong kesadaran akan pentingnya ramah lingkungan dalam industri Arsitektur. Semoga karya ini dapat menjadi inspirasi bagi mahasiswa dan profesional di bidang ini,” tutup Luthfia dengan harapan yang tinggi untuk dampak positif dari inovasinya.
