Lazismu Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) berbagai kebahagian dengan masyarakat komunitas pemulung di kawasan Sangkrah, Pasar Kliwon, Surakarta. Masyarakat di kawasan tersebut yang kebanyakan menjalani pekerjaan sebagai pemulung mendapat bingkisan lebaran yang dibagikan Sabtu (23/5/2020). Sebanyak 30 bingkisan lebaran diserahkan pada masyarakat, berkerja sama dengan Pimpinan Ranting Aisyiyah Sangkrah.
“Kawasan di Sangkrah ini merupakan salah satu lokasi yang menjadi binaan Lazismu UMS. Sebelumnya Lazismu UMS kerap mendampingi kawasan ini untuk terus berkembang. Bantuan tersebut berasal dari persatuan mahasiswa Fisioterapi UMS angkatan 2015,” jelas Ketua Lazismu UMS, Mahasri Shobahiya.
Sekitar tahun 2007, Lazismu UMS juga membina SD Muhammadiyah 18 Surakarta yang berada di kawasan ini. Namun sayangnya SD itu tida bisa berkembang dengan baik. Jumlah siswanya sangat sedikit, satu kelas hanya 3 sampai 5 orang, akhirnya ada kebijakan bagus dari yayasan Muhammadiyah dipindah lokasinya dan berubah jadi SD Muhammadiyah Inovatif,” jelas Mahasri.
Selain itu program binaan pernah dilaksanakan oleh Lazismu UMS di Sangkrah menggandeng mahasiswa PGSD UMS dan IMM FKIP. Kegiatannya berupa motivasi dan pelatihan setiap hari Jum’at.
Mahasri memandang cukup prihatin dengan keadaan di Sangkrah itu. Dia berpendapat, kawasan tersebut butuh binaan khusus seperti pembinaan ekonomi dan pendidikan. “Penyadaran dan motivasi kepada orang tua tentang pentingnya pendidikan bagi anak. Kami juga pernah memberikan pelatihan kerajinan tangan dari bahan daur ulang kepada masyarakat setempat” pungkasnya. (Risqi/Humas)