SUKOHARJO, MUHAMMADIYAHSOLO.COM – Dalam rangka melaksanakan proyek merdeka belajar, siswa SMP Muhammadiyah al Kautsar Program Khusus (PK) bersama Prodi Pendidikan Biologi FKIP UMS melaksanakan pelatihan Ecoprint dan Macrame. Kegiatan tersebut dilaksanakan tiap hari Jum’at, selama tiga minggu pada bulan Mei 2023.
Agenda ini dilaksanakan di halaman sekolah untuk pelatihan ecoprint dan ruang serba guna untuk pelatihan macrame di SMP Muhammadiyah Al Kautsar Program Khusus, dengan pemateri dosen FKIP UMS dan juga praktisi ahli yang ada di bidangnya.
Sean, salah satu pengisi materi dari FKIP UMS menyebut bahwa tujuan adanya proyek merdeka belajar di sekolah ini adalah untuk meningkatkan kreativitas dan kewirausahaan siswa. Hal itu merupakan output dari kegiatan pelatihan.
“Tujuan agenda ini untuk meningkatkan kreativitas siswa, itu yang utama. Selanjutnya untuk mengenalkan lebih dekat tentang bagaimana cara memanfaatkan bahan-bahan, atau sumber daya dari alam itu menjadi produk- produk yang memiliki nilai ekonomis. Contoh seperti Ecoprint ini outputnya bisa menjadi baju, hijab, totebag. Sehingga bisa dipasarkan secara nasional bahkan internasional. Adapun untuk output Macrame bisa menjadi dekorasi ruangan,” ujarnya.
Dr. Triastuti Rahayu menambahkan kegiatan yang sudah berlangsung pada minggu kedua ini, siswa terlihat memiliki semangat yang tinggi. Nampak baru pertemuan kedua, bagi kelas macrame yang berisikan siswa siswi kelas 8, sudah bisa membuat simpul dasar dekorasi tirai. Sedang untuk kelas ecoprint yang berisikan siswa siswi kelas 7, sudah melakukan praktek membuat motif dari bahan-bahan alam ditempelkan ke dalam kain.
“Kesan untuk kelas siswa macrame dan ecoprint meski pertemuan pertama kemarin agak loyo, namun ketika praktik hampir semua sangat bersemangat dalam melaksanakan tugasnya,” ujar Triastuti.
Alvin, salah satu siswa SMP Muhammadiyah al Kautsar PK yang mengikuti agenda ecoprint memberi kesan menyenangkan.
“Teman-teman juga jadi lebih kreatif dan kita jadi lebih tahu ternyata banyak hal sumber daya alam yang bisa dijadikan nilai ekonomis dalam bentuk produk,” ujar siswa kelas 7B tersebut.
Harapan untuk akhir pertemuan nanti di minggu ketiga, Sean mengatakan akan diadakan pameran hasil kreativitas tiap siswa yang mengikuti pelatihan ini baik hasil karya ecoprint maupun macrame.
Ditulis oleh : Irawan (Guru SMP Muhammadiyah PK Al Kautsar)
