Setelah lolos di Pemilihan Mahasiswa Berprestasi (Pilmapres) tingkat Kopertis VI Jawa Tengah, kini Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) yang diwakili oleh mahasiswa Fakultas kedokteran Gigi, Wimmy Safaati Utsani berhasil meraih peringkat 7 sebagai finalis Mawapres tingkat nasional. Hal tersebut sesuai dengan surat edaran dari Direktorat jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Ditjen Belmawa Kemenristekdikti) nomor 1660/B3.1/KM/2018, Senin (28/05/2018).
Dari surat edaran tersebut mengumumkan ada 26 finalis Pilmapres yang terdiri dari 17 mahasiswa program sarjana dan dan 9 mahasiswa program diploma dari seluruh perguruan tinggi di Indonesia. Seleksi tahap akhir ini akan digelar di Solo pada Senin – Kamis (9-12/07/2018).
Wimmy mengungkapkan pengalamannya ketika dirinya mulai berjuang mencapai titik tersebut. Pengalamannya dalam meraih prestasi untuk dapat menjadi seorang Mawapres telah dimulainya sejak dirinya masih menjadi mahasiswa baru (maba).
“Ini sudah saya mulai sejak masih menjadi maba. Waktu itu dari BEM ada proker wajib membuat PKM bersama kakak tingkat dan teman-teman. Kemudian alhamulillah 2016 lolos, dan itu prestasi pertama. Kemudian semester 3 mulai dapat juara karya tulis ilmiah yang membahas tentang narkoba,” ungkapnya.
Untuk menjadi seorang mahasiswa berprestasi hingga dapat menjadi finalis tingkat nasional tentu harus memiliki banyak prestasi, mulai dari tingkat provinsi hingga internasional. Wimmy sendiri untuk dapat menggapai keinginannya menjadi seorang Mawapres ternyata telah mengantongi 8 prestasi di tingkat internasional dan 2 prestasi di tingkat nasional.
Beberapa prestasi tingkat internasional yang belum lama ini dia raih yaitu juara 2 Silver Medal of World Invention and Technology Expo 2018, Oral Presenter International Dentistry Scientific Meeting 2017, Publication Atlantis Press Proceeding Indexed in Thompson-Reuters 2017, dan lain sebagainya.
Selain itu untuk 2 prestasinya di tingkat nasional, dia raih dalam lomba penelitian kedokteran gigi. Kedua lomba tersebut yaitu Competition of Scientific Dentistry Festival 2017 menepati juara 2, serta Maestopo Dentistry Scientific Festival 2017 menepatijuara 3.
Dalam rangka mempersiapkan final Pilmapres yang akan dilaksanakan Juli 2018 mendatang, Wimmy mengungkapkan kesiapan dirinya untuk berkompetisi. “Persiapan saya untuk besok Juli itu presentasi, penulisan ilmiah, dan kemampuan bahasa inggris. Yang penting intinya meningkatkan kemampuan dan kecakapan berbahasa inggris yang baik dan benar,” ungkapnya.
Selain itu, dia juga menegaskan hal yang tidak kalah penting untuk seorang Mawapres adalah dapat menguasai isu terhangat yang ada di Indonesia. Hal ini karena seorang Mawapres harus tahu semua hal tidak hanya di bidangnya saja, namun pengetahuan umum juga penting untuk dipahami. (Khairul)