You are currently viewing Lolos Pendanaan PKM 2018, Tim SIKARAK UMS Buatkan Website Sekolah

Lolos Pendanaan PKM 2018, Tim SIKARAK UMS Buatkan Website Sekolah

  • Post author:
  • Post category:Berita

Mahasiswa sebagai agen perubahan tentu memiliki kewajiban untuk mengabdikan ilmunya kepada masyarakat. Banyak program yang dapat dimanfaatkan untuk mensupport hal tersebut. Salah satunya melalui Program Kreativitas Mahasiswa Bidang Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM-M).

Salah satu tim PKM-M dari Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) yang telah berhasil lolos seleksi pendanaan dari Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) yaitu tim dari Program Studi Informatika. Tim ini berhasil lolos melalui karya yang dibutanya yaitu SIKARAK (Sistem Informasi SMK PGRI 2 Surakarta).

Sesuai dengan namanya, kegiatan PKM-M yang dilakukan oleh tim ini dilaksanakan di SMK PGRI 2 Surakarta. Dalam kegiatan pengabdian tersebut mereka membuatkan website untuk sekolah tersebut. Pembuatan website ini untuk memberikan kemudahan kepada masyarakat dalam mencari informasi yang dibutuhkan oleh masyarakat mengenai SMK PGRI 2 Surakarta.

Ketua tim PKM-M SIKARAK, Muhammad Hammam Islami menjelaskan bahwa alasan pemilihan objek pengabdian SMK PGRI 2 Surakarta ini dikarenakan di sekolah tersebut masih menggunakan blog. Bahkan blog tersebut belum pernah di update sehingga lemah jika digunakan untuk promosi.

“Kebetulan di SMK PGRI itu kan web nya masih blogspot, masih banyak kekurangannya. Terus belum pernah di update dari awal pembangunan. Makanya kita bikin web yang mudah di akses, mudah di edit, dan dapat digunakan sebagai ajang promosi karena sudah diperbaharui,” ungkapnya.

Setelah website tersebut jadi, mereka juga memberikan pelatihan kepada guru yang ada disana, khususnya yang akan diberikan amanah menjadi admin, Kamis (05/07/2018). Dalam pelatihan tersebut para guru diberikan pemahaman mengenai cara mengedit website yang telah dibuat oleh tim SIKARAK.

“Pas pelatihan itu cara mengedit. Misalkan tampilan home-nya kayak gini, terus kalau misalkan pengen ditambah tampilan atau background-nya itu pengen diganti caranya kayak gini. Di pelatihan itu mereka juga minta request soal penambahan menu dalam web,” tuturnya.

Selain itu, Dian Novitaningrum selaku Sekretaris tim PKM-M SIKARAK mengungkapkan bahwa terdapat kendala dalam pelatihan yang dilakukan di SMK PGRI 2 Surakarta. Kendala tersebut bukan berasal dari website-nya, namun dikarenakan komputer yang ada di laboratorium disana tidak support dengan program yang dipakai untuk latihan secara offline.

“Disana juga ada kendala berupa komputer disana tidak support terhadap program yang kami gunakan untuk pelatihan. Jadinya pelatihan itu hanya memakai satu komputer saja. Jadi guru saling bergiliran untuk praktik. Namun nanti ketika sudah online kendala tersebut tidak bermasalah,” ungkapnya. (Khairul)