ums.ac.id, SURAKARTA – Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) turut mengirimkan atlet terbaiknya, Ginting Baharudin Putra pada ajang Asean University Games 2024 melalui Tapak Suci Putera Muhammadiyah dalam tim nasional pencak silat Indonesia dalam Pesta Olahraga Antar Mahasiswa se-Kawasan Asia Tenggara.
Dosen UMS, Nur Subekti, S.Pd., M.Or., yang menjadi salah satu pelatih tim mengungkapkan ajang olahraga antar mahasiswa paling prestisius di Asia Tenggara ini dilaksanakan dari 25 Juni sampai 6 Juli 2024 bertempat di Malang dan Surabaya, Jawa Timur.
“Kami berharap agar para atlet pencak silat bisa menyumbangkan medali dan mengharumkan kontingen Indonesia dalam Asean University Games,” ujar Kaprodi Pendidikan Olahraga UMS itu Selasa, (2/7).
Subekti, yang juga pengurus Lembaga Pengembangan Olahraga Pimpinan Pusat Muhammadiyah ini juga menjelaskan bahwa kontingen pencak silat Indonesia telah menjalani pemusatan latihan untuk menghadapi Asean University Games.
Menurutnya, yang membanggakan adalah Muhammadiyah menyumbang sepuluh atlet dan satu pelatih dalam cabang pencak silat.
“Melalui Tapak Suci Putera Muhammadiyah, ke sepuluh atlet tersebut adalah Ginting Baharudin Putra (Universitas Muhammadiyah Surakarta) Qonit Fildza Maizura (Universitas Muhammadiyah Malang), Shelsa Odilia Rachman (Universitas Muhammadiyah Malang), Wita Carissa Amelia (Universitas Muhammadiyah Malang), Ainu Lensa Salam (Universitas Muhammadiyah Purwokerto), ,Wildan Nur Faiz (Universitas Muhammadiyah Semarang), Devi Apriliana (Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur), Fitri Mawarni (Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur), Bagus Akhsanu Amalan (Institut Teknologi dan Sains Mandala Jember), dan Nadia Romadona (Universitas Negeri Jakarta),” paparnya.
Sebagaimana yang diketahui, Indonesia mendapat kehormatan menjadi tuan rumah Asean University Games. Asean University Games kali ini merupakan pelaksanaan yang ke-21. Asean University Games yang digelar dua tahunan ini diikuti oleh para mahasiswa dari negara-negara di Asia Tenggara dan cabang olahraga yang dipertandingkan berjumlah dua puluh satu dengan venue yang tersebar pada sembilan lokasi di Malang dan Surabaya. (Fika/Humas)