UMS Satu-Satunya PTS yang Masuk 3 Besar di Lomba Best Practices Perpustakaan Perguruan Tinggi Nasional 2023

ums.ac.id, SOLO – Perpustakaan Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) mendapat Juara 3 dalam Lomba Best Practice Perpustakaan Perguruan Tinggi 2023 di Royal Kuningan Hotel, Jumat (15/9).

Lomba Best Practice Perpustakaan Perguruan Tinggi ini merupakan Lomba yang diadakan oleh Perpustakaan Nasional yang diikuti oleh 52 Perguruan Tinggi Seluruh Indonesia, dimulai dari tanggal 2 Maret – 14 September 2023.

Lomba Best Practice Perpustakaan bertujuan menghasilkan inovasi yang dapat diterapkan pada perpustakaan perguruan tinggi lainnya, dalam rangka peningkatan kualitas perpustakaan perguruan tinggi untuk mendukung Tri Dharma Perguruan Tinggi. ”Sebuah capaian yang membanggakan. Selamat buat Tim Perpustakaan UMS,” papar Wakil Rektor I, UMS, Prof., Dr., Harun Joko Prayitno, Jumat (15/9).

Menurut Prof., Harun, Perpustakaan UMS mendelegasikan Tim yang diketuai oleh, Hardika Dwi Hermawan, M.Sc., ITE., serta beranggotakan empat orang: (1) Esti Handayani, S.I., Pust.; (2) Hanun Adlan, S.IP.; (3) Khoiruddin Nur Wahid, S.Pd.; dan (4) Nasyid Nur Hasan Fuad, S.I.Kom.

Melalui Judul Karya Inovasi : Transformasi Digital Perpustakaan Melalui Program UMS Library Digital Scholarship dengan Penguatan Ekosistem Kolaborasi Talenta Inovasi, mampu menghantarkan Perpustakaan UMS menjadi Juara 3 dalam perlombaan tersebut.

Hanun Adlan, S.IP., selaku salah satu Tim menjelaskan kreteria keunikan yang ditampilkan itu menyebabkan UMS keluar sebagai juara 3 yaitu di Inovasi UMS Digital Library Scholarship. Raihan ini berarti UMS, merupakan satu satunya PTS yang masuk 3 besar Lomba Best Practices Perpustakaan Perguruan Tinggi 2023.

“Salah satu keunikan kita, yaitu inovasi UMS Digital Library Scholarship, karena konsep ini baru ada di Luar Negeri (University of Hong Kong dan University of Michigan), sedangkan di Indonesia belum ada, maka kita angkat itu menjadi inovasi,” jelas Hanun.

Ia juga memaparkan persiapan untuk mengikuti lomba yaitu : (1) Membentuk Tim, (2) Mengadakan Brainstorming satu atau dua minggu sekali, dan (3) upaya melibatkan tujuh peserta penerima awarding. “Alhamdulillah, bisa sukses,” paparnya. (Yusuf/Humas)