Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) menggandeng kerja sama di bidang riset dengan Universiti Teknologi Petronas (UTP) dan Universitas Muhammadiyah Prof Dr Hamka (UHAMKA). Kerjasama penelitian itu tertuang dalam penandatanganan Master Research Agreement (MAR) antara UTP, UHAMKA dan UMS di Hotel Mulia Senayan City Jakarta, Selasa (23/10/2018).
Penandatanganan kerjasama riset tersebut dilakukan oleh Wakil Rektor IV UMS, Dr. M. Abdul Fattah Santosa, M.Ag dengan Vice Chancellor UTP, Prof Dr Mohamed Ibrahim Abdul Mutalib. Wakil Rektor IV UMS menjelaskan bahwa ini merupakan bentuk realisasi dari Memorandum of Understanding (MoU) yang dilakukan pada Rabu (28/3/2018) yang lalu antara UTP Malaysia dan Majelis Pendidikan Tinggi, Penelitian dan Pengembangan (Diktilitbang ) PP Muhammadiyah yang mengoordinasikan 10 Perguruan Tinggi Muhammadiyah (PTM) untuk berkolaborasi dalam lima program.
“Kelima program tersebut adalah student mobility, research attachment, staff development, joint research and collaboration, visiting and adjunct lecturer and professor,” ungkap Dr. M. Fattah Santosa dalam siaran persnya, Jumat (26/10/2018).
Dr. M. Fattah juga menambahkan bahwa kolaborasi penelitian antara UTP dan UMS bertema ‘Development of Low Carbon Technologies for Sustainable Built Environment’ yang mencakup sembilan proyek penelitian.
“Yakni tiga proyek seputar Sustainable Built Environment dengan kata kuncinya plastic waste, tiga proyek seputar Sustainable Natural Resources dengan kata kuncinya live green wall, dan tiga proyek lainnya seputar Waste and Energy dengan kata kuncinya biogas production from organic waste,” tambahnya.
Wakil Rektor IV UMS berharap hasil penelitian kolaboratif ini nantinya dapat memberikan kontribusi bagi solusi permasalahan kemanusiaan kontemporer, seperti kerusakan lingkungan, pemanasan bumi, dan energi alternatif.
“Penelitian kolaborasi UMS dan UTP ini memberi dan mendapatkan hibah riset internasional. Kolaborasi riset dengan tema ‘Development Low Carbon Technologist for Sustainable Build Environment’ didistribusi tim UMS–UTP. Lalu program joint publication pada jurnal scopus Q2 dan prosiding scopus dengan target UMS mendapat 3 jurnal scopus Q2, 6 jurnal scopus, dan 6 prosiding scopus,” tambahnya. (khairul)