Keahlian vertical rescue atau peneyelamatan di medan vertikal, merupakan salah satu cabang keahlian yang diberikan kepada setiap anggota Hizbul Wathan Universitas Muhammadiyah Surakarta (HW UMS). Hari Ahad (25/11/2018) organisasi yang bergerak dibidang kepanduan tersebut, berlatih vertical rescue bersama Badan Search And Rescue Nasional (BASARNAS) Pos SAR Solo. Pelatihan itu dilakukan langsung di Kantor BASARNAS Pos SAR Solo dan dilatih oleh para instruktur dari BASARNAS di kota tersebut.
Acara tersebut merupakan salah satu program kerja dari BKM Rescue HW UMS yakni Kunjungan dan Pelatihan bersama BASARNAS. Kresna Setyawan sebagai koordinator acara tersebut, menyampaikan tujuan dari kegiatan tersebut untuk menjalin kerjasama dan meningkatkan kompetensi SAR yang dimiliki HW UMS. Kunjungan dan latihan bersama ini, juga merupakan follow up bagi anggota baru HW UMS setelah mengikuti Diklat Anggota pada awal bulan Oktober lalu.
Kegiatan yang diikuti oleh 35 peserta ini dilakukan mulai pukul 09.00 – 15.00 WIB, diawali materi pengenalan SAR dan Instansi BASARNAS. Dilanjutkan Materi Pengenalan teknik vertical rescue, pada sesi ini seluruh peserta dijelaskan tentang rope system dan cara aman menyelematkan korban dimedan vertikal. Usai materi vertical rescue, peserta melanjutkan materi terakhir, yakni rapling atau menuruni tower setinggi 15 meter dengan bantuan alat seperti tali carnmantel dan carrabiner.
“Materi yang didapatkan di sini utamanya ada 3, yaitu pengenalan SAR dan Basarnas, vertical rescue dan rapling atau descending” jelas Kresna.
Lanjut Kresna menjelaskan, kerjasama semacam ini sudah dilakukan kedua kalinya, ia berharap kerjasama tersebut kedepan bisa berlanjut dan lebih baik lagi. Harapan lain adanya pelatihan tersebut, anggota baru HW UMS bisa mengenal SAR khususnya vertical rescue, dan menumbuhkan minat anggota untuk belajar lebih lanjut di Mako HW UMS.
“Salah satu keahlian yang dipelajari anggota HW UMS adalah vertical rescue, diawali dengan pengenalan ini, semoga mereka akan lebih minat belajar materi lanjutannya di Mako kami” harapnya. (Risqi)
