Lembaga Pengembangan Publikasi Ilmiah (LPPI) dan Buku Ajar Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) menggelar Workshop Artikel Ilmiah Internasional. Acara ini berlangsung selama dua hari Senin-Selasa, 14-15 Oktober 2019 yang bertempat di lantai 7 Gedung Induk Siti Walidah. LPPI mengundang Prof. Dr. Uda Hashim dari University Perlis Malaysia sebagai narasumber dalam workshop tersebut.
Uda Hashim menjelaskan dalam membuat artikel ilmiah internasional sangatlah mudah. Dalam paparannya saat workshop berlangsung pada hari pertama, Uda Hasim memberikan materi mengenai bagaimana cara membuat artikel ilmiah dengan mudah dengan pendekatan sederhana dan langkah-langkah bimbingan hingga menghasilkan artikel ilmiah yang siap di-publish. Selain menjadi artikel ilmiah, output lain dari penulisan artikel ilmiah yaitu dapat dimanfaatkan menjadi bahan pembuatan Buku, Majalah, Koran dan lainnya.
Ketua panitia penyelenggera Workshop Artikel Ilmiah Internasional, Wisnu Setiawan, Ph.D. mengungkapkan acara ini merupakan rangkaian kagiatan penulisan artikel yang ke-4.
“Ada 3 kali workshop yang masing-masing kegiatan berdurasi 4 hari yang diselenggarakan di Malaysia. Kebetulan yang acara ini (ke-4) akan dibagi menjadi 2 rombongan, yaitu 2 hari di Indonesia (UMS) dan 2 hari di Malaysia pada akhir Oktober nanti.” ungkap Wisnu
Fokus pada kegiatan ini agar para peserta mampu menulis artikel ilmiah internasional dengan baik dan dapat dipublikasi di jurnal internasional. “Untuk yang di Malaysia, selain mengundang Prof. Uda Hashim nanti ada tambahan lagi narasumber, karena yang disana lebih ke praktek penulisan artikel ilmiah internasional.” pungkas Ketua LPPI UMS.
Pentingnya penulisan artikel ilmiah internasional dalam kalangan akademik, hal ini menjadi daya tarik kepada para dosen untuk mengikuti. Hal ini terlihat jumlah yang datang pada hari pertama banyak dihadiri oleh dosen, sekitar 80-an peserta khusunya dosen UMS. Namun acara ini tidak hanya untuk para dosen namun terbuka juga untuk umum yang ingin mengetahui tentang penulisan artikel ilmiah internasional.
Diharapkan usai acara ini mereka mampu menulis artikel ilmiah intenasional dengan baik dan mampu menembus jurnal internasional, minimal Scopus. (Asef/Humas)
