You are currently viewing Keren! 5 dari 15 Sumpahwan Dokter Gigi UMS Raih IP 4.0

Keren! 5 dari 15 Sumpahwan Dokter Gigi UMS Raih IP 4.0

  • Post author:
  • Post category:Berita

Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Muhammadiyah Surakarta kembali lahirkan dokter gigi dalam Pelantikan Dokter Gigi Periode XVI pada Sabtu, 16 Oktober 2021 secara daring (dalam jaringan) melalui Zoom Meeting, Live TVMu dan You tube TVUMS Channel.

Dalam kesempatan yang berbahagia ini, di mana dari 15 sumpahwan terdapat 5 orang yang meraih predikat cumlaude dengan IP 4.0 (sempurna).

Rektor UMS, Prof Sofyan Anif M.Si dalam sambutannya menyampaikan ucapan syukur dan apresiasi pada sumpah dokter gigi pada periode kali ini.

“Alhamdulillah kedokteran gigi kembali menorehkan prestasi, hal ini dapat dilihat dari 15 sumpahwan, 5 diantaranya mendapatkan IP 4.0 dengan predikat cumlaude sempurna,” tegasnya.

Rektor juga menyampaikan bahwa ini cara UMS dalam mengembangkan komitmen sebagai salah satu Perguruan Tinggi milik Muhammadiyah yang sudah menyandang predikat unggul. Hal ini akan dipengaruhi oleh kontribusi dalam pengembangan bangsa dan negara terutama dalam bidang kesehatan.

Dekan Fakultas Kedokteran Gigi, drg. Dendy Murdiyanto, MDSc menyampaikan selamat kepada dokter gigi yang baru saja dilantik.

“Semoga dapat mempertahankan prestasi ini, dan semoga dapat mengabdikan ilmu nya saat bekerja nanti,” tambahnya.

Dalam kesempatan yang sama Prof. Dr. Harun, S.H., M.H selaku Badan Pembina Harian UMS memberikan pesan kepada dokter gigi yang baru saja dilantik agar menjadi manusia yang berguna bagi orang lain.

“Semoga semua mendapatkan barokah dari Allah SWT, bahwa dokter baru kiranya bisa menjadi ‘khoirunnas anfauhum linnas’. Bahwa sebaik baik manusia adalah yang bermanfaat untuk orang lain,” pungkasnya.

Disisi lain perwakilan sumpahwan dokter gigi pada periode XVI, drg. Muh. Noer Arif dalam sambutannya mengungkapkan ucapam terima kasih kepada sivitas akamemika UMS, terkhusus pimpinan dan dosen Fakultas Kedokteran Gigi.

“Ini merupakan persembahan kami atas gelar dokter gigi yang kami peroleh untuk ke dua orang tua, dan tidak lupa kami ucapkan terima kasih untuk rekan seangkatan profesi dokter gigi yang telah bersama melalui berbagai hal selama menempuh untuk berjuang bersama hingga sampai saat ini,” paparnya.

Ia menambahkan, bahwa proses pembelajaran ini pada dasarnya tidak berakhir, dan kita yakin tidak akan pernah berakhir. Hal ini merupakan langkah awal untuk tujuan kita masing-masing. (Fika/Humas)