Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Surakarta (FEB UMS) bekerjasama dengan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia menggelar Focus Group Discussion (FGD) di Hotel Best Westren, Solobaru, Selasa (7/11). FGD tersebut membahas tentang Membangun Daya Saing UMKM Indonesia Dalam Rangka Mewujudkan Pertumbuhan Ekonomi Berkualitas.
“Kita ingin Usaha Menengah Kecil dan Mikro (UMKM) di Soloraya memiliki daya saing yang kuat dalam rangka meningkatkan pertumbuhan ekonomi yang berkualitas,” ungkap Wakil Dekan II FEB UMS, Ihwan Susila, SE, MSi, PhD didampingi Wakil Dekan I FEB UMS dr. Anton Setiawan, SE, M.Si kepada wartawan, seusai acara.
FGD yang diikuti sebanyak 50 peserta pelaku UMKM, Bappeda dan Dinas terkait Kabupaten/Kota se Soloraya dan Bank Indonesia, menurut Ihwan, didapat banyak sekali hal-hal yang sebenarnya UMKM memiliki potensi untuk berkembang dan berdaya saing. Diantaranya, keunikan, jejaring yang sudah mulai dibangun, termasuk teknologi yang telah diaplikasikan. Meskipun ada sejumlah kendala yang dihadapi, salah satunya adalah regulasi dan perijinan.
“Dari sisi regulasi dan perijinan, pemerintah sudah sudah berusaha untuk memudahkan, tetapi kenyataannya memang masih banyak hal-hal yang harus diperbaiki,” ungkapnya.
Beberapa persoalan yang muncul dalam pembahasan, kata Ihwan, diantaranya persaingan di dalam industry sendiri termasuk juga persoalan serapan yang masih kecil, meskipun ada beberapa yang sudah berhasil mengakses pasar internasional. “Selain itu dukungan pemerintah memang sudah banyak dilakukantetapi beberapa UMKM merasa tidak berkesinambungan,” ungkapnya.
Lebih lanjut Ihwan mengemukakan, FGD ini bagian dari upaya kita untuk bisa meningkatkan daya saing UMKM melalui berbagai kapasitas yang dimiliki dari sisi internal maupun eksternal. “FGD ini merekomendasikan kepada Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian terkait bagaimana membangun daya saing UMKM agar nantinya UMKM betul-betul bisa memilik daya saing yang kuat,” jelasnya.
Tujuan dari kegiatan FGD ini, menurut Ihwal, mendiskusikan konsep pengembangan UMKM dalam mendukung penciptaan pertumbuhan ekonomi yang berkualitas dan mendiskusikan hasil riset tentang pengembangan daya saing UMKM. (Eko)
