Fakultas Komunikasi dan Informatika (FKI) Universitas Muhammadiyah Surakarta menggelar workshop Travel Writing, di Ruang Seminar FEB UMS. Acara yang dilangsungkan pada hari Senin, 13 November 2017 diikuti sebanyak 20 peserta. Menurut Luqman Ilham Prihadi selaku ketua panitia, hadirnya acara workshop pelatihan travel writing dengan tema “Feel Your Journey, Write Your Story”, bermaksud mengajak seluruh mahasiswa Universitas Muhammadiyah Surakarta untuk menumbuh kembangkan nalar berpikir seorang treveler serta memeliki jiwa jurnalis agar menjadi seorang jurnalis yang baik dan benar.
“Remaja masa kini khususnya mahasiswa harus mampu menulis dengan baik dan benar,” jelas Ketua Panitia, Luqman kepada wartawan di Kampus UMS.
Luqman juga menjelaskan menulis merupakan pembicaraan tentang suatu kegiatan yang tidak pernah lepas dari kegiatan sehari-hari. Menulis sudah menjadi hal yang biasa dalam kehidupan masyarakat. Sementara traveling (berpetualang) adalah kegiatan yang sekarang menjadi trend di masyarakat khususnya dikalangan remaja. Para remaja biasanya lebih suka berpetualang seperti mendaki gunung, pergi ke pantai dan lain-lain.
Disini mahasiswa, diajarkan agar ketika mereka melaksanakan travelling baik di kota solo maupun luar kota solo untuk bisa menghasilkan sebuah karya di dunia menulis. “Ada beberapa cara yang dilakukan oleh banyak remaja sekarang ini dalam membuat petualangannya menjadi bermanfaat,” ungkap Ketua Panitia.
Sementara itu, Ketua Program Studi Ilmu Komunikasi UMS, Dr. Dian Purworini, S.Sos, M.M. mengemukakan, kemampuan menuliskan sangat dibutuhkan oleh industri pariwisata. Industri pariwisata adalah industri yang tidak ada matinya. Mereka yang berkemampun menulis tidak hanya di media konfensional tapi juga di media-media seperti Blog, IG, FB yang memberikan alternatif kepada mahasiswa dalam meningkatkan kompetensi menulis mereka.
“Siapa tahu mereka juga mulai dari sekarang bisa menggunakan kompetensi (kemampuan menulis) travel writing sebagai salah satu poin untuk meningkatkan skill dan sekaligus mendapat tambahan penghasilan juga. Jadi positiflah,” ujar Ketua Program Studi Ilmu Komunikasi UMS. (Eko/Ahmad)
