Dalam rangka memperingati hari anak Internasional yang jatuh pada Selasa (21/11/2017), Mahasiswa Prodi Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) berinisiatif menggelar kegiatan Fun Baking Class with Orphans, Sabtu (18/11/2017) yang lalu. Kegiatan tersebut mereka gelar untuk memberikan pengetahuan dan pengalaman kepada anak dari panti asuhan Adhsa (Ad Dhuha Surakarta).
Kegiatan tersebut mereka laksanakan di Toko Roti Ganep’s Surakarta. Dalam kegiatan ini anak-anak diajarkan mengolah dan membuat kue atau roti kecik. Selain itu, mereka juga diajak berjalan-jalan untuk melihat langsung bagaimana proses pembuatan adonan hingga proses pengemasan yang di lakukan Toko Roti Ganep’s Surakarta. Games menari dan menyanyi juga disertakan untuk mewarnai dan membangkitkan semangat anak-anak ketika acara berlangsung.
Mardiana Dwi Liarossa selaku Ketua Panitia dalam kegiatan ini menjelaskan bahwa Fun Baking Class with Orphans sengaja diadakan karena hari anak internasional sangat kental dengan kehidupan anak-anak. “Mengingat momen ini sangat kental dengan anak-anak maka kami ingin mengadakan suatu kegiatan yang interaktif dan dapat melatih kepedulian kami terhadap anak-anak pula,” jelasnya.
Acara yang diikuti oleh 20 anak panti asuhan tersebut diadakan pada Sabtu berlangsung dari pukul 09:00 hingga 12:00. Kegiatan tersebut dipilih karena jarang diadakan untuk peringatan hari anak internasional.
Ibu Emi, salah satu karyawan di toko tersebut sempat berpendapat bahwa kegiatan ini luar biasa karena dapat mengajak anak panti asuhan belajar sekaligus bermain. “Ini kegiatan yang positif, seperti bakery visit dan baking class menurut saya hari ini luar biasa, bersama dengan kakak-kakak mahasiswa UMS yang mengajak anak-anak panti asuhan untuk belajar dan bermain bersama di Ganep’s,” ungkapnya.
Dia juga menambahkan bahwa kegiatan semacam ini juga merupakan salah satu kegiatan motorik dan dapat menambah motivasi mereka untuk belajar. Sebab, belajar tidak hanya dapat dilakukan di dalam kelas, namun juga dapat di luar kelas.
“Dari kegiatan ini mereka bisa belajar suatu kegiatan motorik dan mengenai organisasi dari sebuah perusahaan roti itu dapat memberikan motivasi sejak usia dini. Karena belajar tidak hanya didalam kelas, namun belajar juga bisa diluar kelas didunia nyata,” tutupnya. (Khairul)
