You are currently viewing Pelatihan Kepenulisan Bagi Beasiswa Cendekia Baznas

Pelatihan Kepenulisan Bagi Beasiswa Cendekia Baznas

  • Post author:
  • Post category:Berita

Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) Memberikan pelatihan kepenulisan bagi 10 orang penerima Beasiswa Cendekia Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) pada Rabu (8/12) di Gedung Induk Siti Walidah dengan pemateri Kabag Minat & Bakat dan Beasiswa Drs. Suyatmin Waskito Adi, M.Si dan Kabag Humas UMS Budi Santoso, M.Si.

Beasiswa Cendekia Baznas adalah bantuan pendidikan serta pembinaan pengembangan diri bagi mahasiswa S-1 on-going di 101 BAZNAS.

Suyatmin Waskito Adi, M.Si mengungkapkan dengan pelatihan kepenulisan ini mahasiswa penerima beasiswa dapat mempublikasikan kegiatannya dalam bentuk berita di media online dan cetak.

“Bagi semua mahasiswa yang ikut latian kepenulisan ini dapat mempublikasikan tulisannya di media mainstream maupun online, seperti koran dan digital,” ujar Suyatmin.

Peserta pelatihan kepenulisan ini berjumlah 10 mahasiswa dari berbagai program pendidikan di UMS yang diwajibkan memiliki nilai Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) minimal 3.00 dan aktif di media sosial.

Materi yang disampaikan berupa penulisan berita dan opini serta tips-tips dalam menulis yang dapat digunakan dalam penulisan laporan penelitian dan menyampaikan pesan kepada khalayak umum.

Adapun Budi Santoso, berharap selain dapat menulis berita di koran, mahasiswa mampu membuat berita ke media elektronik seperti TVMU dengan tekun mengikuti pelatihan. “Selalu semangat serta berani, memperbaiki setiap kesalahan dalam membuat berita TV,” paparnya. Dalam pelatihan itu, mahasiswa juga menerima materi tentang perbedaan utama antara opini dan berita. “Opini kental dengan subyektivitas. Sedangkan berita itu harus obyektif dengan berdasarkan keakuratan faktanya.”

Wakil Rektor III, Ihwan Susila SE., Ph.D berharap agar mahasiswa penerima Beasiswa Baznas menjadi duta zakat, dengan tugas mempromosikan dan mengajak masyarakat unt lebih sadar berzakat. “Para penerima Beasiswa Baznas ini harus mampu menggerakkan masyarakat agar peduli untuk berzakat ,” jelasnya. (Dzakiy/Humas)