ums.ac.id, SURAKARTA – Halaman GOR Bambu Runcing Kabupaten Temanggung menjadi saksi penyelenggaraan festival olahraga tradisional yang digelar dengan meriah. Kegiatan ini merupakan hasil kolaborasi antara Program Studi Pendidikan Olahraga (POR) Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) dan Pengurus Cabang Pemuda Muhammadiyah (PCPM) Kowangan Temanggung.
Sasaran utama dari festival ini adalah pelajar SMP/Sederajat se-Kabupaten Temanggung, yang diharapkan dapat lebih mengenal dan mencintai kekayaan olahraga tradisional.
Dosen Prodi POR UMS, Agam Akhmad Syaukani, M.Ed., yang menjadi inisiator dari kegiatan ini mengatakan kegiatan ini menjadi yang pertama diselenggarakan oleh PCPM Kowangan dan berjalan dengan sukses.
“Alhamdulillah kegiatan ini bisa berjalan dengan sukses, PCPM Kowangan berhasil mengemas acara ini dengan meriah dan mampu berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk mendukung suksesnya kegiatan ini,” ungkap Dosen UMS itu Jumat, (22/12).
Festival ini, lanjutnya, melibatkan berbagai perlombaan olahraga tradisional yang menantang sekaligus menarik perhatian para peserta dan penonton. Selain itu, acara ini juga menampilkan pertunjukan seni yang memukau yang ditampilkan oleh mahasiswa Prodi POR dan siswa-siswi Muhammadiyah Temanggung.
Kegiatan tersebut di antaranya adalah pertunjukan seni bela diri Pencak Silat, musik Angklung, dan tarian Topeng Ireng. Untuk memanjakan lidah pengunjung, bazaar makanan tradisional turut meramaikan festival, dan menawarkan berbagai jajanan tradisional.
“Acara yang dilaksanakan pada 14 Desember 2023 lalu, memiliki tujuan utama untuk melestarikan dan mempromosikan keberagaman olahraga tradisional sebagai bagian tak terpisahkan dari warisan budaya Indonesia,” tegasnya.
Sementara itu, Ketua PCPM Kowangan sekaligus ketua panitia Festival Olahraga Tradisional, Muhammad Farhan mengucapkan apresiasi untuk UMS selaku lembaga mitra dan pendamping kegiatan.
“Pada kesempatan ini saya ingin mengucapkan terima kasih atas kontribusi aktif dari UMS khususnya Lembaga Pengabdian Masyarakat dan Pengembangan Persyarikatan (LPMPP) yang diwakili oleh Dosen Prodi Pendidikan Olahraga, Bapak Agam, yang telah membantu PCPM Kowangan dalam perencanaan dan pelaksanaan kegiatan ini. Harapan kami melalui kegiatan ini, semangat rekan-rekan di PCPM Kowangan bisa bertambah untuk melaksanakan program-program kerja yang akan datang,” ujar Ketua PCPM Kowangan itu.
Terdapat 19 tim sekolah yang ikut ambil bagian dalam perlombaan olahraga tradisional yang mempertandingkan 3 nomor lomba yaitu Egrang, Terompah Panjang, dan Lari Balok. Sementara terdapat olahraga Hadang dan permainan Dakon yang ditampilkan dalam laga eksebisi.
Acara dimulai pada pukul 08.00 WIB dengan babak penyisihan hingga final yang berlangsung hingga sore hari. Kemudian acara di akhiri dengan pelaksanaan eksebisi. Peserta yang berhasil meraih juara dalam festival ini berhak mendapatkan uang pembinaan, trophy, dan piagam penghargaan.
Pemenang Festival Egrang Putra kategori I, II, dan III adalah SMPN 4 Temanggung, SMPN 2 Kaloran, dan SMP Muhammadiyah 1 Temanggung. Sementara itu, dalam kategori Egrang Putri, juara I, II, dan III diraih oleh SMPN 1 Kaloran, SMPN 5 Temanggung, dan SMPN 2 Kaloran.
Adapun untuk Terompah Putra, posisi juara I, II, dan III ditempati oleh SMPN 1 Kandangan, SMP Muhammadiyah 1 Temanggung, dan SMP Muhammadiyah 5 Kandangan. Sedangkan Terompah Putri, juara I, II, dan III diraih oleh SMPN 1 Parakan, SMP Muhammadiyah 1 Temanggung, dan SMPN 1 Gemawang. (Fika/Humas)