PWMJATENG.COM, Surakarta – Badan Perencanaan dan Pengembangan (BPP) Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) telah menggelar Workshop Outcome-Based Education (OBE) bagi Manajemen dan Dosen UMS. Workshop ini bertujuan untuk terus menghasilkan lulusan yang memiliki kompetensi sangat baik. Acara tersebut dilaksanakan secara daring melalui platform Zoom Meeting pada Jumat, (3/5).
Workshop ini dihadiri oleh Pejabat Struktural dan Dosen Non-Pejabat Struktural UMS yang sebelumnya belum mengikuti Workshop OBE pada tanggal 23-24 April 2024. Narasumber dalam acara ini adalah Kepala BPP UMS, Munajat Tri Nugroho, dan Kepala Biro Inovasi (BIP) UMS, Laili Etika Rahmawati.
Dalam paparan materinya, Kepala BPP UMS, Munajat Tri Nugroho, memberikan analogi tentang filosofi OBE dengan gambaran makanan yang terdiri dari menu utama soto beserta makanan pelengkapnya. Ia menjelaskan bahwa menu utama soto akan lebih nikmat jika disajikan dengan makanan pelengkap seperti gorengan, sambel, seledri, dan lain-lain.
Munajat menekankan bahwa OBE mempertimbangkan berbagai atribut pendukung dari suatu konsep, bukan hanya sekadar output semata. Hal ini penting untuk membedakan antara lulusan yang hanya memiliki ijazah dengan lulusan yang memang memiliki kompetensi yang diakui masyarakat.
Selain itu, Kepala Biro Inovasi Pembelajaran (BIP) UMS, Laili Etika Rahmawati, juga menyampaikan materi tentang Penilaian Berbasis Capaian atau Outcome Based Assessment. Dalam paparannya, ia menjelaskan empat poin penting dalam penilaian berbasis capaian, termasuk penggunaan rubrik dan portofolio sebagai cara sederhana melakukan penilaian yang konsisten dan dapat dipertanggungjawabkan.
Dengan adanya workshop ini, diharapkan UMS terus mendorong pengembangan kompetensi lulusan yang dapat bersaing di dunia kerja yang semakin kompetitif. Workshop OBE ini menjadi langkah strategis dalam menghasilkan lulusan yang berkompetensi unggul dan siap berkontribusi dalam pembangunan bangsa.
