BKUI UMS Bersama Kedutaan Inggris Kenalkan Chevening Schoolarship, Kuliah S2 di Inggris Gratis!

ums.ac.id, SURAKARTA – Chevening Scholarship yang merupakan program dari Funded by Foreign, Commonwealth and Development Office (FCDO) United Kingdom bersama dengan Biro Kerjasama dan Urusan Internasional (BKUI) Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS), memberikan kesempatan kepada mahasiswa UMS dan Alumni untuk mendapatkan beasiswa unggulan Program Magister ke Inggris, pada kegiatan Sharing Session Chevening Scholarship. Kegiatan dilaksanakan pada Kamis (15/8), di Gedung Pascarjana UMS.

Dengan adanya beasiswa unggulan ini, pemerintahan Inggris melalui FCDO berupaya mempererat hubungan bilateral dengan 160+ negara eligible, termasuk Indonesia. Melisa R Kusuma selaku Regional Outreach Manager for Central Java and Yogyakarta British Embassy Jakarta, menyebutkan beasiswa yang baru saja dibuka lagi minggu lalu ini, memberikan bantuan kepada siapapun yang memiliki jiwa kepemimpinan, berfikiran terbuka dan ingin memberikan perubahan positif di lingkungan.

Beasiswa ini memberikan kesempatan untuk melanjutkan program magister satu gelar (single degree) di univeritas manapun dan jurusan apapun di Britania Raya selama satu tahun.

“Tentunya terbuka bagi siapa saja, dari background apapun,” ujar Melisa.

Melisa menyebutkan terdapat beberapa kriteria di antaranya adalah pendaftar harus berasal dari negara yang ditunjuk, sudah menyelesaikan pendidikan sarjana, pengalaman bekerja selama 2 tahun atau 28.000 jam, serta mendemonstrasikan potensi jiwa kepemimpinan.

“Saya ingin menaikkan profile dari kedutaan Inggris, kalau kami itu ada program yang bisa diikuti. Jadi saya sengaja meluangkan waktu, agar civitas akademika UMS dapat mendaftar beasiswa ini,” lanjutnya.

Adapun pembiayaan yang didapat oleh mahasiswa meliputi biaya kuliah hingga selesai, uang bulanan, tiket pulang pergi, dan biaya lainnya seperti visa, asuransi kesehatan, dan lainnya.

“Namun ada pembatasan bagi yang mengambil program studi Master for Business Administration (MBA) dengan maksimal fee cap 22.000 poundsterling. Dan jika ada yang diterima MBA, maka harus dicover sendiri atau mencari beasiswa terpisah,” jelas Melisa.

Menurut Denny Vitasari, Ph.D., Kabid Pengembangan Kerjasama Akademik BKUI, UMS, UMS menjadi tuan rumah pertama pengadaan Sharing Session di seluruh Perguruan Tinggi Muhammadiyah Aisyiyah (PTMA).

“Tidak hanya dengan UMS, British Embassy juga menghubungi Muhammadiyah. Jadi nanti pada tanggal 20 Agustus akan ada sosialisasi secara online untuk seluruh PTMA,” pungkas Denny.

Pendaftaran mulai dibuka pada tanggal 6 Agustus hingga 5 November mendatang, kemudian Februari hingga April 2025 akan diadakan interview setelah sebelumnya lolos tahap seleksi administrasi, serta pengumuman interview pada bulan Juni. Peserta yang dinyatakan lolos mulai diberangkatkan pada September hingga Oktober 2025.

Selain beasiswa untuk program magister, Chevening Schoolarship juga menyediakan Chevening Fellowship yang ditujukan bagi peserta yang sudah menyelesaikan studi magister. Topik pada Chevening Fellowship ini juga sangat spesifik, hanya dilaksanakan di Oxford Centre for Islamic Studies, dengan topik riset hanya seputar Islamic Studies. (Eva/Humas)