Pelaksanaan Perdana WMK UMS 2024, Peserta Dapatkan Psikotes dan Dalami Digital Marketing

ums.ac.id, SOLO – Hari pertama pelaksanaan Wirausaha Merdeka Kampus Merdeka (WMK) di Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS), mahasiswa mengikuti psikotes dan mendapatkan materi mengenai digital marketing.

Kegiatan ini berlangsung di Ruang Meeting Edutorium UMS dan secara daring melalui Zoom Meeting. Senin (23/9) Layli Laidi, S.T., M.T., yang memaparkan mengenai pemasaran secara digital menyampaikan bahwa dirinya pada tahun 2020 sudah mulai bergerak di bidang jasa branding dan advertising.

“Digital marketing adalah cara memasarkan produk atau layanan menggunakan internet dan teknologi digital, seperti media sosial, website, dan iklan online, untuk menjangkau lebih banyak pelanggan dan meningkatkan penjualan secara efektif dengan menggunakan berbagai strategi dan alat untuk mencapai tujuan bisnis,” ungkap Laidi.

Laidi menyampaikan bahwa digital marketing ini penting karena untuk membantu meningkatkan brand awareness dan membangun reputasi bisnis. Dia juga menyampaikan, untuk melakukan interaksi dengan pelanggan dapat dilakukan dengan membalikkan pertanyaan ke pelanggan.

Laidi kemudian menjelaskan mengenai keuntungan-keuntungan yang didapatkan jika melakukan digital marketing seperti memangkas biaya pemasaran.

“Benefitnya itu menjangkau audiens lebih luas dan beragam, penargetan audiens secara spesifik dan relevan, meningkatkan brand awareness di platform digjtal, hemat biaya dan efisien, fleksibel dan mampu beradaptasi,” sebut Laidi.

Membangun interaksi yang kuat dengan audiens, lanjutnya, dan dapat meningkatkan penjualan melalui strategi yang terencana.

Untuk melakukan iklan, perlu juga melakukan analisis SWOT (Strength, Weakness, Opportunity, Threat). Layli Laidi juga memberikan wawasan terkait media sosial dan marketplace selanjutnya menyarankan mahasiswa untuk mengenal fitur media sosial dan marketplace untuk pemasaran.

Salah satu mahasiswa peserta WMK Rini Maharani dari Prodi Manajemen UMS mengaku sangat senang dan merasa bermanfaat dengan adanya WMK.

“Karena memang passionnya sesuai dengan saya. Saya itu memiliki usaha di bidang kosmetik, kuliner, sama fashion. Karena WMK itu bukan untuk saya sendiri tapi juga untuk menambah relasi di antar mahasiswa, panitia, dosen,” ungkapnya.

Rini mengatakan pemaparan materi yang disampaikan di WMK ini nantinya dapat mendukung skill dia. Dia juga merasa materinya sangat bermanfaat terlebih sebelumnya dia sangat awam terkait dengan pemasaran dengan menggunakan SEO dan pemasaran online. (Maysali/Humas)