You are currently viewing Selamat! Prodi Ilmu Komunikasi UMS Raih Akreditasi A

Selamat! Prodi Ilmu Komunikasi UMS Raih Akreditasi A

  • Post author:
  • Post category:Berita

Kabar membanggakan datang dari Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS). Pada penilaian akreditasi lembaga kali ini, Prodi Ilmu Komunikasi mendapat nilai akreditasi A dengan total angka. Proses akreditasi telah dilakukan beberapa hari lalu dan nilai dikeluarkan oleh BAN PT pada Selasa (15/9/20).

Rektor UMS, Prof. Dr. Sofyan Anif, M.Si mengatakan, hasil nilai A itu bukan sekonyong-konyong. Melainkan butuh proses yang panjang baik yang dilakukan oleh task force di tingkat prodi, fakultas dan universitas.

“Untuk tim dari universitas itu diwakili oleh Lembaga Penjaminan Mutu (LJM) yang betul-betul bertugas untuk menjamin kualitas (mutu) pendidikan yang ada di UMS, termasuk prodi Ilmu Komunikasi,” ucap Sofyan Anif.

Sofyan Anif mengaku sangat senang karena Prodi Ilmu Komunikasi itu merupakan prodi favorit yang sudah digadang-gadang berakreditasi A sejak 5 tahun yang lalu, tapi baru mendapat akreditasi A di tahun 2020 ini.

“Ke depannya, prodi ini harus dijaga komitmennya. Komitmen kebersamaan dosennya agar lebih produktif saling bantu membantu. Karena kerjasama tim itu jauh lebih bagus dari pada kerja individu,” jelasnya.

Selaras dengan Rektor, Ketua Program Studi (Kaprodi) Ilmu Komunikasi, Dr. Dian Purworini, turut bersyukur atas perolehan nilai yang unggul serta mengucapkan terimakasih atas doa dan dukungan dari berbagai pihak mulai dari Universitas, LJM, Fakultas, Dosen, Tenaga Pendidik (Tendik) KA Unit dan lain sebagainya.

Dian juga berterima kasih kepada para asesor yang telah memberikan berbagai masukan penting dan akan segera ditindak lanjuti. “Berbagai masukan dari asesor akan segera kami follow up agar prodi Ilmu Komunikasi semakin berkualitas,” ucap Dian.

Walau telah resmi berakreditasi A, Dian tidak berpuas diri. Dirinya bersama dengan task force yang ada di Prodi sedang memersiapkan perubahan kurikulum.

“Ke depannya kami akan membuka konsentrasi peminatan yang menarik dan sesuai kebutuhan pasar. Selain itu, kami terus berusaha meningkatkan kualitas mahasiswa agar menjadi lulusan dengan daya saing tinggi agar semakin berprestasi dan cepat mendapatkan pekerjaan atau menciptakan lapangan kerja sesuai yang mereka inginkan,” tutup Dian. (Bangkit/Humas)