SOLO, MettaNEWS – Program Studi (Prodi) Ilmu Komunikasi di bawah Perguruan Tinggi Muhammadiyah Aisyiyah (PTMA), kembali menggelar Silaturahmi Asosiasi Pendidikan Studi Ilmu Komunikasi-Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah (SILAT APIK-PTMA) 2024. Gelaran ini akan berlangsung selama.2 hari, 28-29 Februari 2024.
Gelaran ke 3 ini memilih UMS bekerja sama dengan Universitas Muhammadiyah Karanganyar sebagai tuan rumah penyelenggaraan acara akbar tersebut.
Ketua Acara SILAT APIK-PTMA 2024, Agus Triyono, M.Si., memaparkan bahwa total peserta yang berpartisipasi dalam acara tersebut sebanyak 240 dari 27 PTMA seluruh Indonesia.
“Peserta kegiatan ini terdiri dari 170 mahasiswa dan 70 peserta dari dosen,” jelas Agus.
Pada hari pertama, peserta mahasiswa akan dimulai dengan workshop di kelas selama 90 menit, kemudian para mahasiswa akan diarahkan menuju beberapa titik kebudayaan solo.
Untuk hari ke dua, peserta mahasiswa akan diajak City Tour, dengan mengunjungi Lokananta Records, Perum Percetakan Negara R.I. Cabang Surakarta. Juga Keraron, Masjid Agung dan Pasar Klewer.
“Karena salah satu hal yang terpenting yaitu untuk melihat potret perkembangan rekaman di Indonesia,” jelas Agus.
Peserta dosen juga akan diajak menuju desa binaan kampung edukasi Prodi Ilmu Komunikasi UMS. Yang sudah dirintis selama 2-3 tahun, yang berada di Kec. Cepogo, Boyolali.
“Disana akan dilakukan sharing pengelolaan desa wisata, pemberdayaan masyarakat. Serta kontribusi yang diberikan UMS sebagai wujud Tri Dharma Perguruan Tinggi,” lanjutnya.
Rangkaian acara SILAT APIK-PTMA 2024 meliputi Pembukaan, Kongres, Workshop, Kompetisi, dan ditutup dengan Awarding.
“Acara kita kemas sedemikian rupa, agar mahasiswa atau pun dosen dapat pengalaman yang berharga ketika di Solo. Karena Solo menarik sekali, daerah dengan aspek budaya tinggi, juga aspek sosialnya,” ungkapnya.
Kepala Program Studi Ilmu Komunikasi UMS, Sidiq Setyawan, M.I.Kom., menyampaikan tujuan utama acara tersebut sebagai sarana kolaboratif Program Studi Ilmu Komunikasi antar PTMA untuk saling bersinergi dalam menciptakan luaran yang kolektif.
“SILAT APIK juga sebagai sarana silaturahmi dan kolaborasi antara Prodi Ilmu komunikasi di seluruh Indonesia di bawah PTMA. Tentunya karena kita tahu dan sadar saat ini tantangan dunia kerja begitu ketat. Dan kompetensi di bidang Ilmu Komunikasi tentu saja membutuhkan upgrading,” bebernya.
SILAT APIK-PTMA 2024 mengangkat tema Society and Communication in The Digital Era.
“Kita angkat tema ini karena kita menempatkan society di atas teknologi digital. Karena kita manusia berperan sebagai pengendali teknologi,” terangnya.
Wakil Ketua Acara SILAT APIK-PTMA 2024, Nieldya Nofandrilla, S.E., M.A., menambahlan, penunjukan UMS sebagai tuan rumah SILAT APIK-PTMA 2024 sudah sejak tahun lalu.
“Penunjukannya secara diskusi, dipilih bagi perguruan tinggi yang siap untuk menjadi tuan rumah dan menerima tamu dari PTMA seluruh Indonesia,” imbuh Nieldya
SILAT APIK pertama kali digelar di Universitas Muhammadiyah Ponorogo (UMPO) tahun 2017 lalu.
