You are currently viewing Marching Band UMS Gelar Pentas Pengukuhan Anggota Baru

Marching Band UMS Gelar Pentas Pengukuhan Anggota Baru

  • Post author:
  • Post category:Berita

Unit Kegiatan Mahasiswa Marching Band UMS mengukuhkan 102 anggota barunya. Mereka merupakan Rotasi Ke XXVI angkatan 2018, dengam menyandang nama angkatan ‘ARSENIO’. Pentas Pengukuhan Anggota digelar pada Kamis malam (28/2) di Gedung Olah Raga (GOR) kampus 2 UMS.

Bima Yulianto Ketua Panitia Penerimaan anggota baru tahun 2018 menjelaskan makna dari nama yang diberikan kepada angkatan ini adalah Si Manusia Kuat dan Berani.

“Diambil dari bahasa Yunani, sehingga kami menginginkan adik-adik kita nanti jadi manusia yang kuat dan pemberani dalam berjuang di Marching Band UMS” jelas mahasiswa Pendidikan Akuntansi semester 6 itu.

Selain itu Bima mengingatkan bahwa menjadi anggota Marching Band UMS membutuhkan waktu yang panjang. Kurang lebih membutuhkan waktu selama 6 bulan, mereka dibina mulai dari pendaftaran UKM Expo bulan Agustus yang lalu, Diksar hingga pada pengkuhan malam tersebut.

“Menjadi anggota Marching Band UMS harus melewati waktu yang lama, dimulai bulan agustus saat UKM Expo mereka harus melewati tahap demi tahap sampai dikukuhkan pada hari ini,” lanjut dia.

Sementara Ketua Umum Marching Band UMS tahun 2019 berharap anggota baru ini dapat menjadi generasi penerus yang berkompeten serta mampu melambungkan nama Marching Band UMS lebih luas.

“Diharapkan juga dapat membawa nama Marching Band UMS lebih melangit baik di tingkat nasional maupun Internasional” harap Dafa Reza Mahendra mahasiswa Teknik Informatika semester 6 UMS.

Kegiatan pengukuhan itu diawali penampilan dari anggota Rotasi XXIV dan XXV. Setelahnya dilanjutkan performa perdana dari para pasukan Arsenio memecah keseruan acara malam tersebut. Mereka disambut tepuk tangan dan sorakan kagum dari para penonton.

Acara kali ini dihadiri oleh perwakilan Biro Kemahasiswaan, para alumni, dan Penonton umum. Hal yang lebih membanggakan lagi bagi para anggota baru ini, saat pengukuhan berlangsung mereka disaksikan oleh orang tua mereka. (Risqi)