ums.ac.id, SOLO – Sebanyak lebih dari 18 Ribu peserta telah mendaftar pada Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS). Hal tersebut membuktikan bahwa UMS merupakan Perguruan Tinggi Swasta (PTS) favorit di bawah persyarikatan Muhammadiyah yang banyak dituju oleh calon mahasiswa baru untuk melanjutkan studinya. Diperkuat lagi dengan UMS yang memiliki 37 Program Studi yang tersebar di 12 Fakultas.
Pada Selasa lalu, laman resmi Kemendikbud mengumumkan sebanyak lebih dari 150 ribu peserta Seleksi Nasional Berbasis Prestasi (SNBP) 2024 dinyatakan lolos masuk kampus negeri impian mereka. SNBP adalah Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi yang merupakan salah satu jalur dalam seleksi masuk perguruan tinggi. Jalur ini menggantikan sistem sebelumnya yang bernama Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN).
Di sisi lain, lebih banyak siswa yang tidak lolos di SNBP 2024. Gagal di SNBP, bukan lah ujung kegagalan masuk perguruan tinggi. Realitanya, masih ada kampus swasta yang bahkan kualitasnya setara bahkan melebihi dari fasilitas yang bisa didapatkan di kampus negeri, salah satunya yaitu di UMS.
Kepala Biro Administrasi UMS, Dr., Triyono, M.Si., mengatakan untuk saat ini masih tersedia 3 jalur seleksi PMB UMS, meliputi Jalur Test Computer Based Test (CBT), Jalur Prestasi (Rapor), dan Jalur Beasiswa.
Triyono menyampaikan untuk saat ini, jalur prestasi Prodi Fakultas Kedokteran Umum sudah tutup dikarenakan kuota jalur prestasi yang sudah terpenuhi.
“Untuk prodi yang lain masih dibuka jalur prestasi dan akan ditutup setelah kuota jalur prestasi penuh,” lanjut Triyono, Minggu, (31/3).
Kuota Jalur Prestasi, lanjut dia, untuk masing masing program studi sudah terpenuhi hampir 60% dari kuota masing-masing program studi.
Bagi calon mahasiswa yang diterima Perguruan Tinggi lain dan ingin yang mengajukan undur diri, SPP dan Dana Pengembangan dikembalikan dengan potongan 25% (bagi Program Studi Non-Kedokteran Umum dan Kedokteran Gigi) dan potongan 15% (bagi Program Studi Kedokteran Umum dan Kedokteran Gigi). Namun bagi calon mahasiswa yang mengajukan undur diri melebihi tanggal 24 Agustus 2024 pukul 14.00 WIB, SPP dan Dana Pengembangan tidak dikembalikan.
Lebih untung lagi, biaya studi yang diterapkan oleh UMS menggunakan system Satuan Kredit Semester (SKS). Sistem ini mendorong mahasiswa untuk berprestasi akademik dan memberi kesempatan mahasiswa untuk selesai lebih cepat dengan biaya total yang lebih efisisen. Tentunya, pada sistem ini, mahasiswa dapat memilih berapa biaya yang ingin dikeluarkan per semesternya. Sistem pembayaran di UMS juga dapat diangsur selama 2 kali dalam 1 semester.
Biaya studi yang disediakan UMS relatif sangat murah dan terjangkau, salah satunya pada Prodi Ilmu Al-Quran dan Tafsir Fakultas Agama Islam, biaya per SKS yang hanya sebesar Rp 152.000 dengan Dana Pengembangan Rp 4.300.000 yang perlu dibayarkan sekali saja. Ayo kuliah di UMS, kampus Mencerahkan, Unggul, dan Mendunia. Info lebih lanjut kunjungi https://pmb.ums.ac.id. (Yusuf/Humas)
