Menyambut Hari Pendidikan, mahasiswa Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) fakultas keguruan dan ilmu pendidikan prodi pendidikan guru sekolah dasar (PGSD) ini telah berhasil menjajaki kesuksesannya dalam acara Wisata Pendidikan Nasional 2018 yang diselenggarakan oleh Komunitas Laboratorium PGSD Fakultas Ilmu Pendidika Universitas Negeri Makassar. Terdapat dua jenis lomba yaitu Lomba Karya Tulis Ilmiah Nasional (LKTIN) dan Lomba Debat Bahasa Indonesia Nasional (LDBIN). Kegiatan ini berlangsung selama tiga hari yaitu pada 3-5 Mei 2018 di Kota Daeng Kota Angin Mamiri tepatnya di Universitas Negeri Makassar.
Delegasi Tim Lomba LKTIN dari UMS berjumlah tiga orang yakni Afrin Puspasari (Ketua), Efi Rusdiyani (Anggota 1), dan Yusnia Nur Afifah (Anggota 2) dengan dibimbing oleh seorang dosen Matematika PGSD FKIP UMS, Rusnilawati, S.Pd., M.Pd. Lomba Karya Tulis Ilmiah Nasional ini diperebutkan oleh 15 finalis yang telah terseleksi, tim PGSD FKIP UMS berhasil meraih Juara I dengan skor 253,95, Juara II diraih oleh Universitas Negeri Yogyakarkarta dengan skor 239,5 dan Juara III diraih oleh UIN Alauddin Makassar dengan skor 232,75.
Pada LKTIN Wisata Pendidikan 2018 mengangkat tema “Kontribusi generasi muda dalam pengokohan jati diri bangsa melalui penguatan pendidikan dasar menuju Indonesia Emas tahun 2030”. Melalui judul karya ilmiah “Media Layang “The Adventure of Herroes Puppet” sebagai Media Penggugah Nasionalisme untuk Anak Usia Sekolah Dasar” Subtema: pengembangan media pembelajaran berbasis karakter pada siswa sekolah dasar dari tim PGSD FKIP UMS berhasil memukau para juri dengan peroleh skor tertinggi yaitu 253,95.
Mahasiswa semester 6 ini berhasil mengalahkan 15 Tim pada Babak Final dan 35 Tim pada tahap seleksi dari 16 Universitas besar di Indonesia pada katagori Lomba Karya Tulis Ilmiah Nasional diantaranya; Universitas Gajah Mada, Universitas Sebelas Maret Surakarta, Universitas Negeri Yogyakarta, Universitas Pendidikan Indonesia, Universitas Pendidikan Indonesia Kampus Sumedang, Universitas Negeri Malang, Universitas Negeri Semarang, Universitas Negeri Padang, UIN Walisongo Semarang, Universitas Sumatera Utara, Universitas Negeri Gorontalo, UIN Alauddin Makassar, Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta, Universitas Buana Perjuangan Karawang, Universitas Muhammadiyah Makassar, Universitas Lambung Mangkurat.
“Kami membuat media layang berbasis game education dan local wisdom ini tujuannya untuk memperkenalkan siswa sekolah dasar bahwa belajar sejarah dan kebudayaan itu tidak membosankan dan hanya mengandalkan aspek kemampuan kognitif saja, tetapi aspek afektif dan psikomotorik dapat di kembangkan melalui media ini. Bahkan anak dapat menggunakan media ini sebagai sarana bermain dan belajar sehingga membuat anak lebih bersemangat dan antusias” ujar Afrin.
Selain lomba LKTIN dan LDBIN, pihak panitia juga menyelenggarakan Seminar Nasional dengan keynote speakers H. Tamsil Linrung, SE yaitu pendiri sekolah insan cendekia dan Anggota DPR RI, Drs. Erry Utomo, M.Ed., Ph.D yaitu pengembang kurikulum 2013 dan dosen UNJ, dan Prof. Dr. Arismunandar, M.Pd yaitu guru besar bidang administrasi pendidikan UNM, dan field trip kota Makassar. (AP)
