Optimalkan Potensi Masyarakat Desa Manjung Boyolali, Tim PPK Ormawa UMS Lakukan Sosialisasi Menuju Desa Cerdas

ums.ac.id, SOLO – Tim Program Penguatan Kapasitas Organisasi Kemahasiswaan (PPK Ormawa) Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMP) Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) melakukan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) dengan mengangkat tema “Optimalisasi Kompetensi Masyarakat Desa Manjung Melalui Pendekatan Tematik Terintegrasi Berbasis Literasi Menuju Akselerasi Desa Cerdas.” Pengabdian itu dilaksanakan di Desa Manjung, Sawit, Boyolali, Jawa Tengah, dengan topik Desa Cerdas.

Tema itu diangkat dengan tujuan meningkatkan kembali kemampuan, keterampilan, pengetahuan masyarakat Desa Manjung agar menjadi lebih baik lagi dengan menggunakan pembelajaran yang mengintegrasikan berbagai materi dalam satu tema berbasis literasi, tidak hanya membaca dan menulis melainkan juga kemampuan mengakses dan memahami informasi secara kreatif dan kritis untuk mempercepat peningkatan sumber daya manusia di Desa Manjung.

Seperti yang disampaikan oleh Ketua Tim Pelaksana PPK Ormawa HMP PGSD, Fauzul Muttaqin, menyampaikan terdapat beberapa akar masalah yang terdapat di Desa Manjung.

BACA JUGA Tim PKM-PM Sped Gently UMS Gencar Selesaikan Permasalahan Bullying di Lingkungan Anak dengan Solusi Menyenangkan

“Pertama, maraknya pernikahan dini pada Remaja Desa Manjung akibat dari berhubungan diluar nikah. Ke dua, dalam salah satu dusun banyak masyarakat yang enggan menggunakan jamban dan lebih memilih buang air di sungai dikarenakan menurut mereka lebih nyaman untuk buang air di sungai. Hal ini juga disebabkan tingkat pendidikan masyarakat di dusun tersebut masih rendah,” papar Ketua Tim Pelaksana saat ditemui pada Kamis, (27/6).

Selain masalah, tambahnya, terdapat pula potensi yang dapat ditingkatkan. Pertama, terdapat bank sampah akan tetapi kurang maksimal, ke dua terdapat kebun asmantoga yang juga kurang dimaksimalkan, ke tiga remaja yang aktif dalam kegiatan desa.

Fauzul Muttaqin juga menyampaikan respon dari pihak desa terkait adanya program Desa Cerdas yang akan dilaksanakan itu.

“Alhamdulillah responnya sangat baik, dimana kepala desa dan perangkat desa sangat membantu dalam mengkoordinir masyarakat dalam pembagian 8 pojok,” ungkap Fauzul.

Pesan dari perangkat desa, sambungnya, semoga dengan adanya program yang kami jalankan dapat membantu masyarakat desa dalam meningkatkan kecakapan hidup, menambah wawasan/pengetahuan masyarakat mengenai informasi maupun hal-hal yang terbaru dan juga mampu meningkatkan kenaikan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) masyarakat desa.

Harapan Dosen Pembimbing, Ika Candra Sayekti, S.Pd., M.Pd., kepada Tim Pelaksana yang akan berkolaborasi dengan anggota ormawa serta menjalin kerjasama kepada beberapa mitra yang dipilih agar dapat selalu kompak, bersinergi, berkolaborasi, saling menguatkan satu sama lain agar bersama-sama dimampukan menjadi solution maker yang berdampak dan memberikan manfaat bagi masyarakat mitra.

“Semoga dengan adanya program-program yang disusun dapat menyelesaikan permasalahan yang teridentifikasi, program dapat memberikan dampak dan manfaat bagi masyarakat sasaran, dan harapan Desa Cerdas di Desa Manjung dapat terwujud dengan akselerasi-akselerasi yang telah didesain,” harap Pembimbing.

Penyuluhan dilaksanakan setelah persemaian pada Rabu, (26/6) lalu, kemudian program akan langsung dimulai pada Sabtu, (29/6) mendatang, dengan 16 kali pertemuan sampai Oktober mendatang. (Yusuf/Humas)

Tim PPK Ormawa yang diampu oleh Dosen Pembimbing, Ika Candra Sayekti, S.Pd., M.Pd., itu beranggotakan 15 mahasiswa, meliputi: (1) Fauzul Muttaqin; (2) Khafidh Fardan Rabbani; (3) Fradila Putri; (4) Calista Amalia Setiaji; (5) Mardiyah Umi; (6) Afifah Husna Karomah; (7) Aulia Rahmawati; (8) Riska Andita Ganesia; (9) Fernanda Setya Putra; (10) Ilham Fatku Rozak; (11) Santoso Dwi Anggoro; (12) Ridho Faisal Halim Pratama; (13) Nararendra Widyagama; (14) Mochamad Dzaki Fauzi; (15) Vokta Benna Arya Pradita.