Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) diberikan kepercayaan oleh Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) untuk menjadi tuan rumah pelaksanaan Monitoring dan Evaluasi (Monev) Program Kreatifitas Mahasiswa (PKM) 5 bidang ditahun 2018. Monev PKM tersebut akan dilaksanakan selama dua hari 11 – 12 Juli 2018 bertempat di Gedung Induk Siti Walidah lantai 3 Ruang Kemahasiswaan. Kegiatan ini diawali dengan acara pembukaan yang dilaksankan di Ruang Seminar lntai 7 Gedung Induk Siti Walidah UMS pada hari pertama kegiatan (11/07/2018).
Kegiatan tahunan yang diselenggarakan Ristekdikti tersebut, kali ini diikuti oleh mahasiswa-mahasiswa kreatif dari 8 Perguruan Tinggi yaitu Universitas Muhammadiyah Surakarta, Universitas Slamet Riyadi, Sekolah Tinggi Kesehatan Nasional, Institut Seni Indonesia Surakarta, Politeknik Pratama Mulia, Politeknik Indonusa Surakarta, STIKES PKU Muhammadiyah Surakarta, dan STMIK Duta Bangsa. Peserta yang melakukan Monev PKM 5 bidang tersebut adalah kelompok mahasiswa yang telah mendapat pendanaan dari Ristekdikti untuk melakukan program kreatifitasnya masing-masing. Tujuan adanya Monev PKM ini untuk memonitoring dan mengevaluasi hasil kerja PKM yang telah didanai oleh Ristekdikti. Peserta yang nanti dinyatakan lolos Monev PKM 5 bidang, selanjutnya akan maju ketahap Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS).
Ahmad Kholid Alghofari, M.T. Sebagai Kepala Bagian Penalaran Kreatifitas dan Softskill UMS menjelaskan bahwa dari 69 kelompok PKM yang mengikuti Monev PKM 5 bidang, sebanyak 52 kelompok PKM berasal dari UMS, sementara 17 kelompok PKM berasal dari Perguruan tinggi yang sebelumnya telah disebutkan, “Jumlah pesertanya ada 69 kelompok, pada kali ini 52 judul PKM dari UMS, sisanya dari Perguruan Tinggi yang lain,” paparnya.
Aturan mengunggah proposal PKM kali ini dibatasi sesuai Klaster yang telah ditentukan Kemenristekdikti. UMS menduduki Klaster 2 dengan batasan jumlah 425 PKM yang dapat diunggah. Lanjut Dia juga menjelaskan sebenarnya ditahun ini ada 876 proposal PKM yang di-upload mahasiswa ke bagian kemahasiswaan. Kemudian dilakukan seleksi internal oleh Kemahasiswaan UMS menjadi 425 proposal PKM yang kemudian diunggah ke simbelmawa.ristekdikti.go.id. Dan hasil seleksi dari Kemenristekdikti, UMS berhasil meloloskan 52 proposal PKM yang didanai oleh Pemerintah.
Terakhir Kabag. Penalaran Kreatifitas dan Softskill UMS menyampaikan bahwa UMS optimis untuk maju ke PIMNAS ditahun 2018, karena ditahun sebelumnya ada 8 kelompok mahasiswa UMS yang berhasil ketahap PIMNAS. “InsyaAllah, Bismillah kita optimis untuk lolos ke PIMNAS. Minimal sama dengan tahun kemarin sebanyak 8, mudah-mudahan tahun ini bertambah,” tandasnya. (Risqi)
