PABELAN – Lembaga Penjaminan Mutu (LJM) Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) memperoleh kepercayaan sebagai salah satu dari 8 Perguruan Tinggi di Indonesia dan satu-satunya di wilayah Jawa Tengah sebagai penerima Hibah Penjaminan Mutu dari Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi (Ditjen Diktiristek) melalui Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan (Belmawa) Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) Republik Indonesia.
Raihan ini merupakan bentuk pengakuan Pemerintah, atas kualitas, dan bentuk rekognisi di level nasional. Demikian disampaikan Hari Prasetyo, Ph.D, selaku Ketua Lembaga Penjaminan Mutu (LJM) UMS, Sabtu (16/7).
“Sebelumnya ada undangan bagi 10 Perguruan Tinggi yang memiliki kualifikasi atau prestasi dalam penjaminan mutu, kemudian mengajukan proposal program apa aja yang akan dilaksanakan. Namun BELMAWA memilih 8 Perguruan Tinggi yang dipercaya untuk menjadi partner dalam mendampingi meningkatkan kualitas perguruan tinggi,” ungkap Ketua Hari.
Menurut Hari Prasetyo dengan kepercayaan itu, harus disyukuri karena UMS akan lebih dikenal lagi terutama di bidang mutunya di kancah nasional. Melalui kegiatan ini diharapkan selain untuk mempertahankan mutu pendidikan, juga dengan adanya kepercayaan itu akan memiliki tanggung jawab yang besar karena setiap langkah UMS akan diperhatikan orang.
“LJM UMS di amanahi untuk mendampingi 11 Perguruan Tinggi, langkah selanjutnya akan mengadakan 5 program dan salah satu hal yang menarik adalah UMS akan mengadakan open house terkait pengelolaan perguruan tinggi. Selain itu kami akan melakukan pelatihan dalam rangka meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) dari perguruan tinggi mitra,” paparnya.
Wakil Rektor I Prof. Dr. Drs. Harun Joko Prayitno, SE., M.Hum menyampaikan Prestasi UMS melalui LJM UMS, merupakan pilar penting dalam rangka mengantarkan UMS menjadi universitas bereputasi dan semakin unggul mendunia.
“Melalui LJM ini UMS dapat menorehkan prestasi yang luar biasa, pertama pada bulan Desember 2021 lalu UMS memperoleh predikat unggul, kemudian sebagai apresiasi 5 tahun yang lalu, dan 5 tahun yang akan datang, ke dua mampu mengantarkan 70% program studi memperoleh akreditasi unggul, dan ke tiga memperoleh kepercayaan Hibah Penjaminan Mutu,” tambahnya.
Harub berharap dengan perolehan ini mampu meningkatkan laju mutu dan repurtasi UMS di era global. UMS selalu berbenah dan berkomitmen tinggi untuk mengantarkan mutu UMS, dan bukan hanya sekedar pengakuan mutu, tetapi mutu yang sesungguhnya adalah mutu mahasiswa dan kualitas lulusan UMS. (Fika/Humas)
