JOGYA – Memasuki hari kedua (1/7/22) pelatihan pengembangan Humas Perguruan Tinggi Muhammadiyah ‘Aisyiyah (PTMA) saat sesi pagi hadir sebagai pemateri Choirul Fajri membahas tentang Branding menyampaikan mengenai apa itu branding.

Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) mengikuti pelatihan pengembangan Humas Perguruan Tinggi Muhammadiyah/ ‘Aisyiyah. Pelatihan yang diselenggarakan di Yogyakarta pada dimulai dari Hari Kamis sampai dengan Sabtu (30/6–2/7/22).

Pelatihan ini merupakan bagian dari kegiatan Majelis Pendidikan Tinggi Penelitian dan Pengembangan (Diktilitbang) Pimpinan Pusat Muhammadiyah, dan Asosiasi Pendidikan Ilmu Komunikasi Perguruan Tinggi Muhammadiyah-‘Aisyiyah (APIK PTMA).

Fajri mengatakan atribut dan upaya jika dibangun dengan bagus dan terus menerus maka akan menghasilkan reputasi yang bagus bagi institusi. Fajri juga mengingatkan membangun brand tidak bisa dibangun secara instan atau singkat, butuh waktu lama untuk mencapai tujuan yang diinginkan.

“Kita itu membangun reputasi dari hal-hal yang sulit, gak ada yang mudah. Semua dibangun berdasarkan proses, mengutip dari K.H. Ahmad Dahlan : “Hidup-hidupilah Muhammadiyah, jangan ambil hidup dari Muhammadiyah,” kata Fajri dihadapan peserta pelatihan Humas PTMA.

Fajri berharap semua PTMA dapat membangun brand yang bagus, hal ini bisa memudahkan dalam promosi kampus, serta mempertahankan  animo masyarakat. Sehingga bisa  meningkatkan jumlah calon mahasiswa baru.

“Jika PTMA memiliki suatu brand yang bagus, maka PTMA akan mudah untuk melakukan Promosi dan dipilih Calon Mahasiswa Baru (Camaba). Selain promosi ada juga tujuannya untuk mengenalkan produk/jasa PTMA dan mendapatkan camaba sebanyak mungkin,” imbuh Fajri. (Asef/Humas UMS).