Memasuki tahun ajaran baru satiap instansi pendidikan melakukan persiapan dalam menyambut calon peserta didik baru, tidak terkecuali dengan Universitas Muhammadiyah Surakarta. Pada tahun ajaran 2017/2018 Universitas Muhammadiyah Surakarta memiliki sebanyak 7.263 mahasiswa baru (Data PMB: 14/08/2017-09:15 AM). Menjadi anggota keluarga baru di UMS bukan perkara yang mudah. Memasuki lingkungan baru diperlukan adaptasi kembali terhadap pola aktivitas bagi mahasiswa baru.
Mengetahui akan kebutuhan mahasiswa baru dalam beradaptasi di lingkungan baru, UMS memberikan sarana berupa acara pengenalan universitas bagi mahasiswa baru. Acara pengenalan universitas yang lebih dikenal dengan sebutan OSPEK (Orientasi Studi dan Pengenalan Kampus) yang kerap dikaitan dengan perploncoan. Namun hal ini di tepis oleh Universitas Muhammadiyah Surakarta dengan menghadirkan acara pengenalan universitas yang lebih edukatif dengan acara Pengembangan Kader dan Penyambutan Mahasiswa Baru (PK-PMB) / Masa Ta’aruf (PK-PMB/MASTA). “Konsep dari PK-PMB/MASTA adalah mengenalkan mahasiswa baru kepada lingkunagan di UMS, agar setelah masuk pada masa kuliah mereka tidak kebingungan. Acaranyapun edukatif jadi jauh dari image perploncoan” terang panitia.
PK-PMB/MASTA telah menjadi agenda wajib tahunan sejak tahun 2014. Acara dilaksanakan secara bertahap dan dibagi dalam beberapa kloter. Tahun ini dilaksanakan dalam empat kloter, yang dimulai sejak 7 Agustus kemarin. Pasalnya bagi mahasiswa baru yang tidak terdaftar di empat kloter tersebut, nantinya akan akan dibuka kembali kloter susulan. “Dilaksanakan sesuai jadwal pada 7-23 Agustus dan dibagi empat kloter, yang tidak ikut ya nanti ada kloter susulan” jelas Anto, Panitia PMB.
Tujuan PK-PMB/MASTA selain mengenalkan lingkungan universitas juga memberikan pembelajaran agama islam. Sesuai dengan amanat Muhammadiyah, bahwa UMS bukan sekedar perguruan tinggi akademik melainkan juga sebagai sarana dakwah islam yang sesuai dengan tuntunan Al Quran dan Sunnah. Hal ini dapat dilihat dari rangkaian acara PK-PMB/MASTA yang menyisipkan materi Al Islam dan Kemuhammadiyahan.
Meskipun acara pengenalan universitas di UMS lebih banyak berada di dalam ruangan, hal ini tidak lantas menjadikan acara yang membosankan. Setiap pergantian materi terdapat jeda waktu sekitar 15 menit yang digunakan sebagai ice breaking. Disamping itu peserta PK-PMB/MASTA tidak diberatkan dengan aktivitas OSPEK konvensional yang mengharuskan mereka membawa barang bawaan yang terbilang susah untuk disiapkan, sehingga emosional peserta saat ini relatif tidak ada tekanan. “Acaranya cukup menyenangkan, tidak seperti yang aku pikirkan sebelumnya aku khawatir kalau disuruh membawa barang yang aneh-aneh dan menyusahkan” ungkap Putri, peserta PK-PMB/MASTA.
Selepas PK-PMB/MASTA dilaksanakan nantinya akan diadakan Expo UKM. Acara expo dilaksanakan selama dua hari di Edupark. Nantinya peserta akan dibagi menjadi dua kelompok. (Ahmad)
