MASA taaruf penyambutan mahasiswa baru (Masta PMB), merupakan acara penyambutan mahasiswa baru (maba). Bertujuan mengenalkan kehidupan perkuliahan di universitas.

Dalam pelaksanaannya, banyak sekali hal-hal yang tidak terduga. Untungnya di Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS), semua itu masih bersifat positif. Justru mampu mendorong tujuan-tujuan lainnya.

Salah satu yang tercapai adalah, bagaimana kegiatan dan pernak-pernik Masta PMB memengaruhi berita di sosial media (medsos). Ketika mahasiswa baru diberikan tugas serentak untuk membuat video perkenalan diri, mereka menggungahnya di medsos. Hal tersebut tercatat menjadi for your page (FYP).

Kreativitas mahasiswa baru dalam pembuatan video perkenalan, bisa dibilang sangat memberikan deskrepsi generasi Z dan genMu (generasi muda unggul). Konten-konten video kreatif dan saling “menyenggol” di sosial media, masih dalam koridor aman. Kondisi ini menjauhkan akan rasa khawatir, dan ternyata mahasiswa masih mengedapankan adab serta kesopanan. Inilah gambaran positif dari kepribadian mahasiswa Muhammadiyah.

Masta merupakan salah satu program kerja dari organisasi Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM). Sedangkan tujuan murninya untuk mengenalkan apa itu IMM kepada maba, melalui pendekatan yang rileks namun persuasif. Pada periode ini, panitia telah menggelar Masta menjadi dua gelombang.

Adapun penitia Masta UMS telah menyiapkan mahasiswanya untuk mempunyai pemikiran cemerlang, motivasi tinggi untuk perubahan, keluwesan dalam bergaul, berani melakukan terobosan, juga selalu menginginkan hal-hal baru dan mampu berpikir out of the box.

Civitas akademika UMS harus mengarahkan pada tujuan, agar kampus tercinta ini mampu mencerahkan, unggul, dan mendunia. Mahasiswa baru wajib belajar dari para pendiri bangsa. Mereka harus memetik api perjuangan dari para pendahulunya.

UMS siap mencetak kader-kader bangsa yang mumpuni di bidangnya. Dengan adanya masa taaruf kali ini, diharapkan mereka siap mengabdi dengan kukuh untuk dirinya sendiri. Harus bisa menggali, serta meningkatkan prestasi melalui akademik maupun nonakademik.

Kerja keras semua panitia yang selalu didampingi Wakil Rektor III Ihwan Susila dan Kabiro Kemahasiswaan Achmad Cholid Al Ghofari, berhasil melecut semangat semua jajaran panitia hingga mahasiswa. Berbaur menjadi satu, tiada gap.

Mahasiswa juga menikmati rangkaian kegiatan yang telah dikemas panitia. Hasilnya sangat positif. Protes akan padatnya acara, juga disikapi mahasiswa dengan sentilan ringan. Beberapa video yang di-upload mahasiswa, di luar tugas berupa komentar tentang pelaksanaan acara, dikemas dengan cara yang unik.

Ekspresi perasaan mereka tentang kinerja panitia, dikemas dengan cara kekinian. Sangat mengedepankan kesantunan. Didahului dengan kata “hidup lagi capek-capeknya….”, dilanjutkan dengan komentar. Membuat siapapun yang melihat video protes mahasiswa itu, malah tersenyum dan tertawa geli. Bukannya marah. Hal ini membuat harmonisasi hubungan antara peserta Masta, panitia, dan pihak-pihak yang berperan.

Modal ini menambah keyakinan mahasiswa baru UMS yang mengikuti Masta PMB 2023 ini. Mereka menjadi optimistis bisa mengikuti perkuliahan dengan segala dinamikanya, hingga lulus. Keyakinan ini, karena mahasiswa baru merupakan generasi Z atau sering disebut dengan gen Z, tumbuh di lingkungan di mana teknologi digital seperti smatrphone, internet, dan media sosial berkembang pesat.

Semua yang kekinian merupakan bagian alami dari kehidupan mereka sehari-hari. Mereka memiliki kemampuan alamiah untuk beradaptasi dengan teknologi baru. Memiliki kemampuan untuk melakukan banyak hal dalam waktu yang sama. Serta memiliki pengetahuan tentang personal branding dan citra digital.

Tapi yang perlu diingat, mengikuti perkuliahan dengan baik adalah kunci untuk meraih kesuksesan di dunia perkuliahan. Tips berikut dapat membantu mahasiswa baru dalam mengikuti perkuliahan dengan efektif. Yakni membuat jadwal yang teratur, hadir dan aktif dalam kelas, serta membuat catatan yang baik dan teratur.

Kemudian memanfaatkan sumber daya perpustakaan dan online, bergabung dalam diskusi kelompok, kelola waktu dengan bijak, serta berkomunikasi yang baik dengan dosen.

Selain akademik, jangan lupakan aspek sosial, fisik, dan mental Anda. Perlu diingat, bahwa setiap orang memiliki gaya belajar yang berbeda. Terpenting adalah menemukan metode yang paling cocok bagi diri sendiri. Serta tetap konsisten dalam usaha belajar. (an)

Sumber : https://radarsolo.jawapos.com/opini/842895876/masta-ums-siapkan-lulusan-unggul