PABELAN – Aktif berpartisipasi menjalankan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi, Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) Menyambut peserta pertukaran mahasiswa merdeka 2 (PMM2) di Gedung Auditorium KH. Ahmad Dahlan UMS. (15/9/2022).

Acara tersebut bertemakan “Bentukan sementara bermakna selamanya” sambutan diberikan oleh Wakil Rektor V UMS Prof., Dr., Supriyono, M.T., Ph.D. dan penanggung jawab kegiatan, Nur Amalia, S.S., M.Ed.

Kegiatan tersebut dihadiri oleh 22 mahasiswa dari 11 universitas, diantaranya Universitas HKBP Nommensen, Universitas Muhammadiyah Aceh, Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara, Universitas Muhammadiyah Bengkulu, Universitas Negeri padang, Universitas Negeri Medan, Universitas Udayana, dan Universitas Hasanuddin.

Supriyono menyampaikan mahasiswa yang saat ini belajar di perguruan tinggi, harus disiapkan menjadi pembelajar sejati yang terampil, lentur dan ulet.

“Untuk menyiapkan mahasiswa menjadi sarjana yang tangguh, relevan dengan kebutuhan zaman, dan siap menjadi pemimpin dengan semangat kebangsaan yang tinggi,” ujarnya.

Nur Amalia juga menyampaikan melalui program ini, terbuka kesempatan luas bagi mahasiswa untuk memperkaya dan meningkatkan wawasan serta kompetensinya di dunia nyata sesuai dengan passion dan cita-citanya.

“Kita meyakini, pembelajaran dapat dilakukan di manapun, tidak hanya di ruang kelas, perpustakaan dan laboratorium, tetapi juga bisa di tempat-tempat kerja lainnya, lokasi pengabdian, pusat riset, maupun di universitas lainnya.”

Supriyono menambahkan harapannya, semoga dari program Merdeka Belajar Kampus Merdeka ini kita bisa belajar banyak dari UMS dan mengenal budaya satu sama lainnya. (Humas/alvin)