You are currently viewing FEB UMS Bekali 357 Calon Wisudawan Tentang Pilihan Karir

FEB UMS Bekali 357 Calon Wisudawan Tentang Pilihan Karir

  • Post author:
  • Post category:Berita

ums.ac.id, SURAKARTA– Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) memberikan pembekalan bagi 357 calon alumni FEB UMS pada hari Selasa (19/9) di Auditorium Moh. Djasman Kampus I, UMS.

Dalam pembekalan tersebut, Dekan FEB UMS Prof., Dr., Anton Agus Setyawan, S.E., M.Si., menyampaikan pembekalan bagi calon wisudawan merupakan salah satu upaya fakultas untuk mempersiapkan lulusannya menjadi sarjana yang kompeten.

“Pembekalan ini bertujuan untuk membekali calon wisudawan dengan ilmu dan keterampilan yang dibutuhkan untuk menghadapi dunia kerja,” ujar Prof., Anton.

Selain itu Prof., Anton menjelaskan bahwa pembekalan terdiri atas 4 Prodi yaitu : Prodi Manajemen (134) ; Prodi Akuntansi (130); Prodi Ekonomi Pembangunan (67) dan dari manajemen Double Degree (26).

Dekan FEB juga menyampaikan terimakasih kepada orang tua yang telah memberikan amanahnya ke UMS sebagai tempat pendidikan anak mereka, selama menempuh pendidikan selama 4 tahun.

Pembekalan calon wisudawan FEB UMS merupakan salah satu upaya fakultas untuk mempersiapkan lulusannya menjadi sarjana yang kompeten dan siap menghadapi tantangan di dunia kerja

Pembekalan dari alumni Agus Salim S.E., M.A., mengenai pentingnya pilihan karir bagi mahasiswa adalah pesan yang sangat berharga. Pesan tersebut menekankan pada fleksibilitas dalam memilih jalur karir yang sesuai dengan minat dan kemampuan masing-masing mahasiswa.

Pesan tersebut mencakup beragam pilihan karir, termasuk menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS), bekerja di sektor swasta, atau bahkan menjadi seorang wirausaha. Ini menunjukkan bahwa tidak ada jalur yang satu-satunya benar dalam karir, dan setiap mahasiswa memiliki pilihan yang beragam.

Seperti Mahasiswa diberikan kebebasan untuk memilih jalur karir yang mereka inginkan. Hal ini menekankan pentingnya menjalani karir yang sesuai dengan minat dan visi pribadi juga mengajak mahasiswa untuk tidak hanya mengikuti tren atau ekspektasi orang lain, tetapi juga menghormati apa yang mereka sukai dan mampu lakukan dalam karir mereka.
Selain itu Mahasiswa diingatkan untuk memikirkan dampak jangka panjang dari pilihan karir mereka.

“Kami mengingatkan setiap lulusan, agar merencanakan dan melibatkan diri dalam karir yang akan membantu mereka mencapai tujuan dan cita-cita pribadi mereka,” papar Agus.

Dia kembali mengingatkan, pentingnya menjadi wirausaha sebagai salah satu pilihan karir yang valid. “Ini mendorong mahasiswa untuk mengembangkan kreativitas dan kemampuan berwirausaha mereka sendiri.” (Brondy/Humas)