Unit Kegiatan Mahasiswa Marching Band Universitas Muhammadiyah Surakarta (UKM MB UMS) bekerjasama dengan EMBC Production menyelenggarakan kejuaran Drum Band untuk tingkat sekolah dasar se-eks Karesidenan Surakarta. Kejuaran dengan nama ‘Elementary Marching Band Competition 2018’ digelar di Gedung Olahraga UMS (GOR UMS) pada hari Ahad (14/10). Peserta yang mengikuti kejuaraan tersebut diikuti oleh SD dari sekolah negeri maupun swasta.
Afif Faisal sebagai Ketua Umum UKM MB UMS menuturkan bahwa kejuaraan untuk tingkat Sekolah Dasar (SD) ini pertama kali baru diadakan oleh UKM MB UMS, ditahun-tahun sebelumnya UKM MB UMS rutin selenggarakan kejuaran Marching Band tingkat Taman Kanak-kanak (TK). “ini adalah yang pertama, sebelumnya Marching Band UMS menyelenggarakannya Junior Championship untuk tingkat Taman Kanak-kanak (TK)” tuturnya.
Meskipun kejuaraan tingkat SD ini baru pertama kali diadakan oleh UKM MB UMS, namun antusias dari peserta dan pendamping sangat besar. Perlombaan yang memperebutkan piala Juara dari EMBC Production dan Marching Band UMS diikuti oleh 19 Unit Marching Band. “Untuk peserta ada 19 unit terdiri dari SD ataupun MI negeri dan swasta, setiap perwakilan kabupaten sekaresidenan Surakarta ada (Surakarta, Klaten, Boyolali, Sragen, Karanganyar, Sukoharjo dan Wonogiri)” jelas Ketua Umum UKM MB UMS tersebut.
Ketua Umum UKM MB UMS yang juga sebagai mahasiswa Teknik Mesin UMS lanjut menjelaskan tujuan dari adanya kejuaraan Marching Band tersebut, ingin lebih mengenalkan dan memberdayakan marching band di Sekolah sebagai sarana pendidikan kreatif bagi anak. “Kita ingin memasyarakatkan, bahwa marching band tidak sekedar bermain musik, tetapi di dalamnya banyak nilai-nilai yang bisa kita dapatkan” lanjutnya.
Bermain marching Band juga melatih otak kanan dan otak kiri bagi para pemainnya, karena mereka harus bermain musik sekaligus membentuk formasi yang tidak mudah dilakukan oleh anak bahkan orang dewasa sekalipun. Harapannya dengan adanya marching Band dikalangan anak, dapat melahirkan generasi cerdas dan terbiasa melakukan hal positif serta tidak tergantung dengan smartphone yang sudah bisa dikonsumsi oleh anak dengan bebas. “Marching band jadi salah satu cara supaya anak memiliki kegiatan positif dan membuat anak tidak tergantung dengan namanya gadget” imbuhnya.
Harapan lainnya, Marching Band UMS berencana akan menggelar kejuaraan Drum Band untuk tingkat TK kembali. Saat ini Marching Band UMS sedang menyiapkan Hamungkubowono Cup untuk minggu depan. Jangka panjangnya UKM MB UMS sudah mempersiapkan untuk penampilan Muktamar Muhammadiyah tahun 2020 yang akan dilaksaknan di Surakarta. “Kami sedang menyiapka Hamungkubowono Cup dan penampilan Muktamar Muhammadiyah di Solo” pungkas mahasiswa teknik mesin semester 7 tersebut. (Risqi)
