Lazismu Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) terus memberikan konribusi dalam dunia Pendidikan melalui program “Ben Pinter”. Program ini berfokus dalam menyalurkan bantuan berupa beasiswa Pendidikan, bedah sekolah, bantuan sarana prasarana (sarpras), dan kesejahteraan guru. Kali ini, Lazismu UMS secara langsung memberikan bantuan berupa beasiswa dan sarpras bagi sekolah Muhammadiyah di Kartasura, Sabtu (20/10/2018).
Dra. Mahasri Shobahia selaku Pimpinan Kantor Pelayanan Lazismu UMS mengungkapkan bahwa dalam penyaluran program Pendidikan kali ini terdapat perbedaan dari semester sebelumnya. Adapun perbedaan tersebut berupa penyaluran bantuan yang bersifat fisik.
“Kegiatan kali ini agak berbeda dengan semester sebelumnya. Untuk pertemuan kali ini ada realisasi program yang lain, diantaranya dalam bentuk sarana dan prasarana untuk beberapa sekolah yang diundang. Kami merealisasikan juga program bedah sekolah yang kami undang disini,” Ungkapnya.
Adapun penyaluran bantuan sarpras diberikan kepada MI Muhammadiyah PK Kartasura berupa 1 unit komputer, MI Muhammadiyah Wirogunan berupa LCD dan 1 unit komputer, serta SMK Muhammadiyah PK Kartasura berupa matras, dan sound system. Kemudian untuk bantuan renovasi sekolah diberikan kepada SMP Muhammadiyah Al-Kautsar. Sedangkan untuk SMP Muhammadiyah Kartasura berupa renovasi kamar mandi, kaskus, dan tempat wudhu (kmkw).
Untuk program kemitraan dalam rangka beasiswa ini ditujukan kepada 4 ranting Muhammadiyah serta 9 sekolah atau madrasah yang ada di Kartasura. Total bantuan yang disalurkan kepada ranting Muhammadiyah dan sekolah atau madrasah ini berjumlah Rp 20.000.000,-.
Selanjutnya, Dra. Mahasri juga menjelaskan bahwa dalam program ini, Lazismu UMS mengcover sebanyak 24 anak yang berasal dai 16 keluarga. “Dalam kegiatan ini kami merealisasikan beasiswa untuk anak yatim yang di undang pada siang ini. Dari 16 keluarga ini, masih ada 24 anak yang perlu kita dampingi untuk pembiayaan sekolah, terutama di spp-nya,” jelasnya.
24 anak yang dicover oleh Lazismu UMS memiliki Pendidikan yang beragam. Ada yang sekolah di tingkat SD, SMP, SMA, hingga perguruan tinggi. Total dana yang disalurkan dalam beasiswa anak yatim ini berjumlah Rp 63.721.000, Dari program yang dikelola oleh Lazismu UMS ini, Dra. Mahasri berharap agar nantinya dari anak-anak yang diberikan beasiswa yatim ini dapat lahir pemimpin-pemimpin bangsa, baik itu pemimpin di tingkat daerah, provinsi, maupun nasional. (Khairul)
