Dengan turunnya pendemi Covid 19 di wilayah Karanganyar, level 2, destinasi wisata pasar Mbatok, Kemuning bakal segera dibuka untuk wisatawan.

Demikian dinyatakan Tim Program Holistik Pembinaan dan Pemberdayaan Desa (PHP2D) Himpunan Mahasiswa Program Studi Pendidikan Teknik Informatika Universitas Muhammadiyah Surakarta (HMP PTI UMS) dan pengelola pasar Mbatok. “Segera kami buka! Agar pengunjung nyaman, kita bersihkan dengan kerjabakhti,” jelas Kepala Desa Kemuning, Widadi Nur Widyoko, kemarin.

Rencananya pembukaan kembali 24 Oktober, lanjut dia, setelah melalui pertimbangan yang matang dengan para pengelolanya.

Sementara Tim PHP2D HMP PTI UMS juga selalu bekerjasama dengan masyarakat sekitar untuk merealisasikan dibukanya kembali pasar Mbatok yang direncanakan sejak beberapa bulan lalu akhirnya diputuskan 24 Oktober 2021.

Pasar Mbatok merupakan destinasi wisata yang menyajikan suasana tradisional jaman dahulu seperti bermacam masakan tradisional dan penggunaan mata uang kayu sebagai alat tukar dan belanja berlokasi di Dusun Badan, Desa Kemuning, Kecamatan Ngargoyoso, Kabupaten Karanganyar pada Lereng Lawu yang didukung oleh suasan hijau tenang dan menyegarkan.

Dosen pendamping PHP2D HMP PTI UMS Dias Aziz Pramudita, S.Pd., M.Cs. berharap bahwa dengan program PHP2D HMP PTI UMS yang berlangsung dapat kembali menarik dan memberikan informasi melalui web yang dapat diakses di pasarmbatok.com.

“Website pasar Mbatok berisi informasi tentang sejarah pasar mbatok dan kuliner yang tersedia di pasar mbatok. Untuk website pasar mbatok sudah dapat diakses di Pasarmbatok.com,” tambah Aziz.

Dalam pelaksanaanya nanti, pengelola pasar Mbatok akan menerapkan protokol kesehatan seperti wajib memakia masker, menyediakan fasilitas handsanitaser dan pengecakan suhu tubuh. (Brondy/Humas)