ums.ac.id, PABELAN – Tim Dosen Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) menggelar lokakarya dalam rangka ‘Program Pemberdayaan Berbasis Masyarakat’, Selasa, (3/10) di Lt V, Gedung Pascasarjana UMS.
Bertema, ‘Keterampilan Teknik Pengelasan dan Prosedur Keselamatan Kerja Menuju Usaha Mandiri’, Tim yang beranggotakan Dr., Ir., Ngafwan, MT., dan Drs., M., Farid Wajdi, SE., Ph,.D., itu bermitra dengan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri I, Gantiwarno, Klaten.
Dalam kesempatan itu, Kaprodi Teknik Mesin Pascasarjana UMS, Dr., Ir., Ngafwan, MT., mengucapkan terima kasih atas kerjasamanya. Kegiatan lokakarya ini memiliki tujuan agar antara pembelajaran Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dengan perkuliahan ini memiliki kesinambungan, sehingga terdapat titik temu antar pengetahuan yang dapat bermanfaat untuk kampung halaman.
Setelah pembukaan, siswa SMK diajak mengunjungi laboratorium Teknik Mesin UMS.
Dr., Ir., Ngafwan, MT., yang juga menjadi salah satu pemateri lokakarya, menjelaskan materi terkait proses pengelasan yang baik dan keselamatan kerja saat di lapangan.
“Dalam teknik pengelasan, perlu untuk diperhatikan dalam aspek keselamatan kerja. Saat pengelasan sangat penting untuk menghindari gas beracun dengan menggunakan beberapa perlengkapan seperti masker las, penutup telinga, sarung tangan, apron, helm las dan safety shoes,” paparnya.
Menurutnya, hasil las yang baik juga perlu waktu jam terbang yang banyak dan terus berlatih.
“Kegiatan hari ini akan berlanjut hingga beberapa hari ke depan, yang merupakan pengabdian Magister Teknik Mesin bersama SMK Negeri 1 Gantiwarno,” jelasnya.
Hasil kegiatan lokakarya ini, tambah dia, dapat menumbuhkan minat siswa SMK ke jenjang perkuliahan di UMS.
Menurut Kepala Sekolah SMK Negeri 1 Gantiwarno, Drs., Sarbin, M.M., mengungkapkan sebagai mitra pada kegiatan lokakarya ini mendapatkan banyak manfaat dan siswa juga mendapatkan wawasan tambahan yang luar biasa.
“Seperti yang disampaikan bahwa lulusan SMK dapat menempuh 3 jalur ke depan yakni untuk melanjutkan studi, bekerja, atau berwirausaha. Selain itu, siswa kami datang ke UMS ini mendapatkan motivasi lebih untuk melanjutkan studinya, terlebih setelah siswa melihat peralatan yang berada di laboratorium Teknik Mesin UMS,” tambah Kepala Sekolah SMK Negeri 1 Gantiwarno itu.
Berwirausaha, lanjutnya, dapat menjadi harapan orang tua siswa apabila tidak dapat melanjutkan.
“Dengan kesempatan ini kami berterima kasih pada UMS yang telah memberikan pengabdian kepada sekolah kami dan semoga sekolah kami menjadi lebih baik bersama UMS,” pungkasnya.
Pada akhir sesi, dilakukan serah terima hibah alat kepada mitra pengabdian berupa perangkat las serta perawatan AC untuk pelatihan dan perintisan usaha mandiri siswa. (Yunita/Fika/Humas)
