Mahasiswa dari Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) FOSTI Fakultas Komunikasi dan Informatika Universitas Muhammadiyah Surakarta (FKI UMS) berhasil meraih prestasi dalam GESMATIK ke-11 2018. Dari 11 cabang yang dikompetisikan dalam event tersebut, mereka berhasil meraih juara 1 dalam cabang Keamanan Jaringan dan Sistem Informasi dengan poin 1535.
Tim yang maju dalam kompetisi tersebut beranggotakan 3 orang, yaitu Fakhrur Razi, Nur Chudlori Aziz, dan Ilham Wicaksono. Ketiganya merupakan mahasiswa dari program studi Informatika FKI UMS yang dibimbing oleh Dr. Ir. Bana Handaga, M.T.
Sebelum mereka menjadi finalis dalam kompetisi yang diselenggarakan oleh Kemenristekdikti ini, mereka harus lolos dalam babak penyisihan terlebih dahulu. Fakhrur Razi selaku ketua tim menceritakan bahwa bentuk dari babak penyisihan itu dilakukan secara online pada Rabu (3/10/2018) yang lalu. Babak penyisihan tersebut hanya berlangsung selama 5 jam, mulai dari pukul 18.00 WIB hingga 23.00 WIB. Selanjutnya hasil dari babak penyisihan tersebut diumumkan pada Jumat (12/10/2018).
Hasil yang diraih dalam babak penyisihan tersebut kemudian berhasil membawa mereka masuk ke babak final pada Kamis – Sabtu (1-3/11/2018) di Institut Teknologi Sepuluh November (ITS). Dalam babak final ini, mereka harus bersaing dengan 9 tim finalis lainnya untuk berhasil meraih juara dalam cabang yang diikutinya ini. Ketua tim FOSTI menjelaskan dalam kompetisi ini mereka disediakan sebuah server untuk dilindungi. Selain itu mereka juga dituntut menjadi seorang hacker yang dapat membobol sistem dan mencuri informasi penting dari server tim lain.
“Masing-masing tim memiliki server. Server yang dimiliki setiap tim memiliki celah yang sama persis. Nah dalam kompetisi ini setiap tim bertugas untuk mengeksploitasi celah dan mengambil informasi penting. Informasi penting tersebut berupa kata-kata yang disebut Flag,” jelasnya ketika ditemui di sekretariat FOSTI FKI UMS.
Setelah tim berhasil mendapatkan Flag dari server lain dan kemudian berhasil di submit, maka tim tersebut akan mendapatkan poin. Dalam kompetisi itu, tim panitia memberikan aturan apabila berhasil mengambil Flag dari tim lain maka akan mendapatkan poin 20, sedangkan apabila Flag-nya diambil maka poin akan dikurangi 10. Fakhrur juga menjelaskan bahwa setiap server memiliki 10 Flag yang harus dilindungi. Namun cukup banyak celah yang harus dilindungi agar Flag tersebut tidak diambil.
“Per-server itu ada 10 Flag, sedangkan untuk celah dalam servernya itu sendiri cukup banyak. Namun, dari semua celah itu terdapat celah yang sangat fatal, sehingga apabila itu berhasil dimasuki maka akan mendapatkan poin yang sangat tinggi. Sebab melalui celah tersebut kita dapat mengambil semua Flag dari server yang bersangkutan,” jelasnya.
Dia berharap untuk event GESMASTIK di tahun-tahun selanjutnya tidak hanya mahasiswa yang berasal dari FOSTI yang mengikuti event ini, namun mahasiswa umum di luar FOSTI juga mengikuti lomba ini. Sebab sudah 3 tahun ini UMS melihat yang mengikuti lomba tersebut hanya FOSTI saja. Selain itu, dia juga berharap nantinya tim dari UMS dapat meraih juara umum dan mengalahkan Universitas Indonesia (UI) yang sudah 7 kali menjadi juara umum. (Khairul)
