Menuju Turnamen ke-7, Tapak Suci UMS Gelar Technical Meeting Tahap Satu

Turnamen Tapak Suci Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) merupakan agenda rutin dua tahunan yang diikuti oleh pelajar se-Jawa Tengah. Turnamen ke tujuh tersebut akan dilaksanakan pada 12-16 Februari 2022 mendatang.

Berbeda dengan turnamen sebelumnya yang mempertandingkan fighter (tarung) dan seni. Pada turnamen ke tujuh kali ini hanya kategori seni saja yang akan ditandingkan.

Ketua panitia, Aldino mengatakan, keputusan tersebut diambil lantaran kondisi di Indonesia yang masih dalam tahap pemulihan dari pandemi Covid-19. Sehingga, kata Aldino, untuk meminimalisir terjadinya pandemi yang berkepanjangan maka ia bersama teman-teman pengurus Tapak Suci UMS memilih untuk memertandingkan kategori seni saja. Bahkan, lanjutnya, Turnamen tersebut diselenggarakan secara virtual atau daring.

Sebagai bentuk persiapan menuju Turnamen ke tujuh, Tapak Suci UMS mengadakan Tehnical Meeting tahap satu pada, Minggu malam (12/12/2021) pukul 19.30 WIB.

Kegiatan tersebut dilaksanakan secara online menggunakan aplikasi Zoom dan siarkan secara langsung di YouTube Tapak Suci UMS. Technical Meeting tahap satu ini dihadiri oleh 19 Pimpinan Daerah (Pimda) Tapak Suci di Jawa Tengah dan dua Pimda undangan, Yogyakarta dan Nabire Papua.

Menurut Aldino, technical meeting tersebut dilaksanakan dengan tujuan untuk membahas terkait teknis pelaksanaan Turnamen tujuh.

“Tujuan diadakannya technical meeting yang pertama kali ini adalah untuk membahas terkait pelaksanaan Turnamen VII Seni Virtual Tapak Suci tingkat pelajar se-Jawa Tengah” kata dia.

Selain itu acara ini juga dihadiri secara langsung oleh ketua pertandingan, pendekar Marsana. Dalam hal ini ia menjelaskan terkait dengan teknis pertandingan yang di belum ada dalam draft tata tertib yang telah dipaparkan oleh panitia

Ia juga merasa senang dengan diadakannya event Tapak Suci tingkat pelajar ini, dengan harapan Tapak Suci bisa lebih maju dan berprestasi.

Hal serupa dikatakan oleh ketua umum Tapak Suci UMS, Ikhsan Arif Purwoko yang menginginkan adanya bibit-bibit baru lewat turnamen ini.

Menurutnya, salah satu hal yang menarik dalam Pencak Silat Tapak Suci ialah seni yang ada di dalamnya. Sehingga perlombaan seni semacam ini sangat penting untuk dilaksanakan. (Salma/Humas)