Bahas Produk Halal dan Manajemen Kesehatan Mental, Tim Dosen UMS Gelar Pengabdian Masyarakat Internasional di Korea Selatan

ums.ac.id, PABELAN – Tim Dosen Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) menggelar Pengabdian Masyarakat Internasional sebagai bentuk kerja sama antara Prodi Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis UMS, Pengurus Cabang Istimewa Muhammadiyah (PCIM) Korea Selatan, dan Ikatan Keluarga Muslim Indonesia (IKMI) Korea Selatan.

Tim Pengabdian ini terdiri dari Soepatini, Ph.D, Sekprodi Manajemen Internasional selaku Ketua Pengabdian, dan rekan anggota pengabdian Sri Indra Kurnia, S.KM., MPH Kabid Mobilitas dan Hospitabilitas Birok Kerja sama dan Urusan Internasional, dan Dr. Rini Kuswati, Kaprodi Manajemen UMS.

Ketua Tim, Soepatini, PhD., menceritakan kegiatan pengabdian internasional yang dilakukan di Korea Selatan, Minggu, (2/6).

“Pengabdian mengambil tema ‘Sosialisasi Pentingnya Konsumsi Produk Halal dan Manajemen Kesehatan Mental’. Bertempat di Masjid Al Falah Seoul, kegiatan pengabdian dihadiri oleh 40 peserta yang terdiri dari mahasiswa dan Pekerja Migran Indonesia (PMI) Korea Selatan, baik secara offline maupun online,” paparnya Senin, (10/6).

Hal yang menarik dari kegiatan ini, lanjutnya, adalah kehadiran Kuasa Usaha Ad Interim (KUAI) Korea Selatan, Zelda Wulan Kartika dan Teuku Zulkaryadi selaku Koordinator Fungsi Protokol dan Konsuler Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Seoul.

“Beliau sangat mengapresiasi kegiatan pengabdian dikarenakan materi yang dipilih sangat sesuai dengan kebutuhan para mahasiswa dan pekerja migran untuk meningkatkan kualitas hidup mereka di Korea Selatan,” tambahnya.

Pemateri 1 Dr. Rini Kuswati, menyampaikan pentingnya mengidentifikasi faktor-faktor penyebab stress dan strategi mengatasinya. Sedangkan pembicara 2, Soepatini, Ph.D., menyampaikan materi tentang pentingnya “Ekosistem Halal” untuk memastikan tersedianya produk halal bagi konsumen muslim termasuk trend meningkatnya kesadaran menyediakan produk halal oleh pemerintah Korea Selatan.

Setelah pemaparan materi, acara dilanjutkan dengan sesi tanya jawab, makan siang bersama dan diskusi informal tentang tantangan hidup di Korea Selatan. Acara pengabdian ini akan dilanjutkan dengan seminar-seminar tentang produk halal secara online. Acara ditutup dengan foto bersama para peserta pengabdian, pemateri, panitia dan pejabat dari KBRI Korea Selatan.

“Dengan kegiatan pengabdian masyarakat ini, diharapkan kaum muslimin di Korea Selatan khususnya mahasiswa dan pekerja migran Indonesia memperoleh pengetahuan yang benar terkait produk halal dan mengokohkan motivasi membeli dan mengkonsumsi produk halal khususnya selama tinggal di Korea Selatan dan ketika kembali ke Indonesia,” ujar Ketua Tim Pengabdian tersebut.

Tak hanya itu, pengabdian ini akan dilanjutkan seminar online tentang jaminan produk halal dan penyusunan buku panduan konsumsi produk halal di Korea. (Fika/Humas)