You are currently viewing UMS Gelar Yudisium Pendidikan Profesi Guru

UMS Gelar Yudisium Pendidikan Profesi Guru

  • Post author:
  • Post category:Berita

Universitas Muhammadiyah Surakarta menjadi tempat yudisium Pendidikan Pofesi Guru (PPG) yang berjumlah 246 pengajar, terdiri dari 8 kelas dari Pendidikan Matematika, TK-PAUD, PGSD, dan Akuntansi, Rabu (12/2/2020) bertempat di Auditorium Mohammad Djazman

Prof DR. Sutama, M.PD menyampaikan, guru adalah pendidik yang memberikan pembiasaan dan keteladanan sehingga peserta didik mau dan mampu mengembangkan potensinya baik itu di dalam maupun di luar kelas.

“Pada PPG kali ini mempunyai beberapa keunggulan mulai dari seleksi yang ketat guna mendapatkan pengajar yang berkompeten. Kemudian dilanjutkan pembelajaran daring yang menuntut seorang pengajar mampu menggunakan teknologi informasi dengan efisien sekaligus menggunakan metode Blended Learning,” katanya.

Setelah itu pengajar menjalankan lokakarya atau workshop yakni melakukan pelatihan praktek pengajaran (media dan perangkat pembelajaran). Para peserta PPG melakukan PPL selama tiga bulan dengan menerapkan hasil dari Lokakarya/Workshop yang di dampingi dengan dosen dan guru pembimbing yang memiliki kualifikasi Lektor kepala dan Lektor sekaligus memiliki Nomer Regrestrasi Penguji.

Dalam Pendidikan Profesi Guru ini dinilain dua hal yaitu: Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dan Pelaksanaan Pengajar. Setelah lulus peserta PPG melakukan Uji Pengetahuan dengan sistem Computer Base Test dengan taraf nasional.

Sutama, Guru Besar program studi Administrasi Pendidikan FKIP UMS ini berharap lulusan pengajar yang mengikuti program yudisium di UMS menjadi pribadi yang bertanggung jawab, disiplin dan pantang menyerah selain itu juga harus memiliki kompetensi dan keahlian berpikir kritis inovatif dan kolaboratif.

Pada acara yudisium tersebut, hadir pula Prof. Dr. Muhammad Da’i, M.Si., Apt selaku Wakil Rektor I Bidang Akademik dan Kerjasama yang memberikan kuliah umum singkat. Da’i menyampaikan agar para guru tetap berusaha berjuang merubah masa depan dengan cara menjalankan tugas seorang guru sebaik mungkin dengan mengusung profesional dengan terminologi Islam secara ikhlas bersungguh-sungguh.

“Untuk mewujudkan kebaikan sebagai dasar berjuang, bertanggungjawab dalam menjalankan tugas dan kewajiban seorang pengajar, profesi excellent, menjalankan tugas dan menjada kehormatan dan wibawa,” tambahnya.

Saat ini UMS sedang membuka Program Pendidikan Profesi Guru Prajabatan Mandiri dengan Prodi PGSD, Matematika dan Akuntansi sampai dengan 1 Maret 2020. (Brondy S/Humas)