You are currently viewing Pahami Dinamika dan Permasalahan di Sekolah, FKIP UMS Kirim 17 Mahasiswa KKN-Dik ke Bengkulu

Pahami Dinamika dan Permasalahan di Sekolah, FKIP UMS Kirim 17 Mahasiswa KKN-Dik ke Bengkulu

  • Post author:
  • Post category:Berita

ums.ac.id, SOLO – Universitas Muhammadiyah Bengkulu (UMB) mendapat kepercayaan dari Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) sebagai mitra pelaksana Kuliah Kerja Nyata Pendidikan (KKN-Dik).

Ketua Tim KKN FKIP UMS di Kota Bengkulu, M. Fadlil Azhim, memberikan informasi terkait kegiatan KKN yang dilaksanakan di Kota Bengkulu.

“Pada kesempatan ini UMS mengirimkan 17 mahasiswa FKIP dari 7 Program studi (Prodi) yang berangkat ke Kota Bengkulu,selama 1 bulan 10 hari. Kemidian kami dibagi menjadi dua kelompok, 9 mahasiswa di SMA Muhammadiyah 4 Kota Bengkulu dan 8 orang lainnya ditempatkan di SMP Muhammadiyah Terpadu Kota Bengkulu,” ungkap Fadlil.

Para peserta KKN melihat peluang dari kebun sekolah yang kurang terurus. Hal tersebut, membangun ide mereka dalam membuat program kerja daur ulang limbah sampah untuk kebun sekolah. Selain dalam hal kebermanfaatan, diharapkan program kerja tersebut dapat berkelanjutan.

“Kita dituntut untuk tahu permasalahan yang bisa dipecahkan dan memberikan solusinya. Setelah kita melihat sekolah yang kita tempati, mereka memang sudah selangkah lebih maju dalam hal teknologi. Tetapi kita juga masih melihat banyak limbah sampah dan nantinya akan kami jadikan proker daur ulang limbah sampah untuk kebun,” tambah Fadlil.

Tidak hanya itu, mahasiswa yang turut dalam KKN Pendidikan ini dibebani sejumlah 4 SKS dan dilaksanakan saat menuju ke semester 6.

Fadlil juga menyampaikan Rektor dan jajaran UMB juga menyambut baik program kerja yang dilakukan, karena hal tersebut sangat berdampak positif. Terlebih dengan adanya tambahan pendanaan dari Rektor UMB, mahasiswa diharapkan mampu memberikan inovasi lebih banyak lagi.

“Kami berharap dengan kegiatan ini menjadi lebih tau tentang dinamika dan permasalahan yang ada di sekolah, lalu apa yang harus kita tingkatkan dan unggulkan. Dengan demikian, semoga bisa berdampak selanjutnya karena kita nanti juga akan ada mata kuliah micro teaching, maka mungkin akan bermanfaat kedepannya,” pungkas mahasiswa Prodi Pendidikan Olahraga UMS itu. (Aisya/Najwa/Humas)