You are currently viewing Siapkan Lulusan Siap Kerja, LSP UMS Lakukan Uji Coba Kompetensi 7 Skema

Siapkan Lulusan Siap Kerja, LSP UMS Lakukan Uji Coba Kompetensi 7 Skema

  • Post author:
  • Post category:Berita

ums.ac.id, PABELAN – Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) menggelar Uji Coba Kompetensi 7 skema pada mahasiswa UMS, Jumat, (29/9).

Ke Tujuh skema itu yakni : (1) Klaster Pemasaran Digital ; (2) Okupasi Fasilitator Pemberdayaan; (3) Okupasi Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3); (4) Okupasi Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM), (5) Okupasi Pemrogram, (6) Okupasi Teknisi Akuntansi, dan (7) Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) Kewirausahaan.

Direktur LSP UMS, Dr. Zulfikar, S.E., M.Si., mengungkapkan pada Jumat (29/9) mengadakan uji coba untuk skema yang diajukan Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) Indonesia.

“Alhamdulillah ada 7 skema kompetensi yang sudah disertifikasi BNSP Indonesia. Untuk bisa diujikan secara massal di UMS, maka kami melakukan uji coba Ujian Kompetensi pada hari ini,” ungkap Direktur LSP UMS itu.

Dia menyampaikan, nanti akan dilakukan audit, apakah UMS dapat melakukan uji kompetensi terhadap skema yang sudah diverifikasi oleh asesor UMS.

“Setelah audit, akan dilakukan full assessment dari BNSP Indonesia. BNSP akan merespon dengan melakukan full assessment terhadap kinerja LSP UMS. Dari hasil itu, akan memberikan lisensi pada lembaga kami. Apabila proses lisensi ini selesai, kami berhak melakukan ujian kompetensi seluruh mahasiswa UMS untuk ke 7 skema tersebut,” paparnya.

Skema yang sudah diverifikasi itu, lanjut dia, merupakan skema pertama kali akan diujikan hari ini. Setelah itu, Tim LSP UMS akan mengembangkan diri untuk mengajukan skema-skema yang lain agar seluruh prodi di lingkungan UMS bisa menempuh ujian kompetensi.

“Ujian Kompetensi ini memiliki daya saing bagi para mahasiswa, maupun alumni UMS di pasar kerja,” tegasnya.

Dalam kesempatan itu, Asesor LSP UMS, Nisrina Hanun Iftadi, S.Psi., M.Psi., Psikolog., menyampaikan bahwa kegiatan uji coba sertifikasi kompetensi memang salah satu kegiatan yang harus dilakukan, sebagai syarat untuk mendapatkan lisensi LSP UMS. Hasil ini akan diaudit dan dijadikan pertimbangan, apakah dapat terlisensi atau tidak.

“Hal ini akan mendukung berdirinya LSP UMS sehingga bisa memfasilitasi mahasiswa, mendapatkan sertifikasi kompetensi, lulus ujian kompetensi dan mereka punya bekal dan bukti dalam bidang masing-masing. Nantinya LSP UMS akan melayani sertifikasi kompetensi mahasiswa,” ungkap Asesor UMS itu.

Menurut mahasiswa Manajemen UMS, Kiki Widya Kirana, dia senang mengikuti uji kompetensi ini, karena selain mendapatkan ilmu baru, mahasiswa juga bisa terjun langsung, dan langsung praktek apa yang telah dipelajari di perkuliahan.

“Secara garis besar, uji kompetensi yang dilakukan terdapat tes essay, demonstrasi langsung, dan ada beberapa tes yang sifatnya langsung praktik mengelola dengan indikator yang ada di skema tersebut sesuai kompetensi MSDM,” tambahnya.

Kiki berharap, LSP UMS ini dapat terverifikasi oleh BNSP Indonesia agar semakin banyak mahasiswa yang mendapatkan pengalaman ini. (Fika/Humas)