You are currently viewing UMS bersama Pemkab Sukoharjo selenggarakan Job Market Fair 2017

UMS bersama Pemkab Sukoharjo selenggarakan Job Market Fair 2017

  • Post author:
  • Post category:Berita

Bersama Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Sukoharjo, Universitas Muhammadiyah Surakarta menyelenggarakan acara Job Market Fair pada Kamis-Jumat (5-6/10/2017). Acara yang berlangsung selama dua hari tersebut dilaksanakan di Gedung Olah Raga (GOR) UMS Kampus II.

Acara kolaborasi antara UMS, Pemkab Sukoharjo dan Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Sukoharjo tidak dipungut biaya (gratis). Adapun panitia Job Market Fair tidak memberlakukan syarat pengisian form online untuk bisa berpartisipasi dalam acara tersebut.

Job Market Fair dibuka oleh Bupati Sukoharjo H. Wardoyo Widjaja, S.H, M.H. dan Rektor Universitas Muhammadiyah Surakarta Dr. H. Sofyan Anif, M.Si menawarkan ribuan lowongan kerja di berbagai bidang. Kepala Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Sukoharjo, Bahtiyar Zunan mengatakan, Job Market Fair ini diikuti oleh 42 perusahan-perusahaan besar di Sukoharjo dan sekitarnya. “Lowongan pekerjaan yang ditawarkan dalam Job Market Fair ini kurang lebih 2.500 lowongan dengan posisi jabatan yang beragam,” ungkapnya.

Bahtiyar Zunan menambahkan, lowongan pekerjaan itu antara lain meliputi tenaga kerja produksi, tenaga usaha jasa, tenaga usaha penjualan, tenaga tata usaha, tenaga kepemimpinan dan ketatalaksanaan serta lowongan hingga posisi teknisi. “Ada lowongan untuk lulusan SD sampai Perguruan Tinggi (Sarjana). Target penempatan tenaga kerja selama dua hari penyelenggaraan Job Market Fair ini sebanyak 1.000-1.500 orang,” imbuhnya.

Sementara itu, pada kesempatan yang sama H. Wardoyo Wijaya S.H, M.H. mengatakan, pada dasarnya lowongan kerja di Kabupaten Sukoharjo sangat melimpah. Mengingat di Kota Makmur banyak pabrik industri yang masih membutuhkan banyak tenaga kerja diberbagai posisi.

Menurutnya, serpan tenaga kerja masih tergolong minim karena tidak sedikit warga Sukoharjo yang memilih bekerja di luar daerah (merantau). Bupati juga menyebutkan volume warga Sukoharjo yang bekerja di luar daerah dengan alasan merasa gengsi bekerja di daerah sendiri cukup banyak, meskipun saat bekerja diluar daerah sama-sama menjadi buruh. “Kalau orang Sukoharjo mau menghilangkan gengsi tentu serapan tenaga kerja tinggi. Sebab lowongan kerja sangat banyak di Sukoharjo,” ungkap Bupati.

Harapanya Job Market Fair kali ini mampu menyerap banyak tenaga kerja, terlebih jika jumlah penyerapan dapat melebihi angka yang ditargetkan. Selain dapat menjadi tolok ukur kesuksesan acara juga sebagai sarana pengurangan angka pengangguran di Sukoharjo. (Ahmad)