Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) kembali lagi dengan membawa kabar yang membanggakan dalam kompetisi tingkat nasional. Kini kabar tersebut diperoleh dari salah satu mahasiswa prodi Pendidikan Olahraga semester 1, Della Kusumawati melalui prestasi yang telah diraihnya dalam Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional (POMNAS) XV di Makasar. Dalam kejuaraan tersebut, UMS berhasil menyabet juara 1 Pencak Silat Kelas C Putri di Universitas Muhammadiyah Makasar pada 12-13 Oktober 2017.
Kejuaraan Pencak Silat merupakan kejuaraan yang mempertandingkan beberapa kelas yang dibagi berdasarkan berat badan. Terdapat 9 kelas dalam pembagian tersebut, yaitu mulai dari kelas A hingga kelas I. Untuk peserta yang masuk ke dalam kelas C yang diikuti Della adalah mereka yang memiliki berat badan berkisar 55Kg sampai 60kg.
Setiap peserta yang mengikuti kejuaraan apapun, sebelumnya pasti mereka telah mempersiapkan dirinya sebelum pertandingan. Della mengungkapkan bahwa dirinya juga melakukan persiapan tersebut melalui program latihan yang telah dipersiapkan oleh pelatihnya. “Persiapannya berdasarkan program yang diberikan oleh pelatih. Jadi pelatih jauh-jauh hari sudah membuat program terus kita tingal mengikuti progam tersebut,” ungkapnya ketika ditemui.
Dia menambahkan bahwa dirinya juga melakukan persiapan khusus. Persiapan yang dilakukannya yaitu dengan mempertajam tendangan yang menjadi jurus andalannya. “Diluar program dari pelatih nambah sendiri latihan, Jadi saya kan olahraganya kan beladiri, jadi harus menggunakan tendangan dan pukulan. Lalu kalau main kan punya senjata sendiri, kalau saya senjata T, jad diluar program itu tadi saya menambah latihan sendiri untuk menajamkan tendangan saya,” tandasnya.
Della yang dilatih oleh Nur Subekti, S.Pd., M.Or. ini merupakan perwakilan tunggal yang mewakili UMS dalam Cabang Pencak Silat Kelas C Putri di Makasar. Selain itu, dia juga menjadi perwakilan Jawa Tengah dalam ajang yang diikutinya. Hal ini tentu menjadi kebanggaan tersendiri baginya karena dapat mencapai tingkat nasional dan meraih juara 1.
Namun perjuangan yang dihadapinya juga tidaklah mudah. Untuk mencapai tingkat nasional dia juga perlu melewati beberapa tahapan, diantaranya harus menang dalam pertandingan tingkat Rayon, kemudian naik ke tingkat daerah, dan baru bisa mengikuti pertandingan di tingkat nasional. Kemudian di tingkat nasional sendiri, dia harus menang dalam 4 kali pertandingan yang menggunakan sistem gugur, hingga pada akhirnya dapat menyabet gelar juara 1 setelah mengalahkan tuan rumah yang menjadi lawannya di final.
Della juga sempat berpesan bahwa untuk menjadi seorang juara maka kita juga harus berpola hidup seperti juara. “Pesan saya 1, seperti pesan pelatih saya. Jika anda ingin menjadi seorang juara maka berpola hiduplah seperti juara,” tutupnya. (Khairul)
