You are currently viewing UMS Sabet Juara 3 Cabang Karate Kelas Kumite Beregu Putra POMNAS XV Makasar

UMS Sabet Juara 3 Cabang Karate Kelas Kumite Beregu Putra POMNAS XV Makasar

  • Post author:
  • Post category:Berita

Bulan Oktober memberikan kabar gembira bagi Universitas Muhammadiyah Surakarta. Hal ini dikarenakan banyak prestasi yang berhasil diraih oleh mahasiswa UMS dalam berbagai ajang yang berbeda. Salah satunya yaitu dengan diraihnya juara 3 Karate kelas kumite beregu putra dalam Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional (POMNAS) XV di Makasar, Rabu – Jum’at (18-20/10/2017).

Mahasiswa yang masuk dalam POMNAS ini adalah mereka yang terpilih melalui pertandingan yang diselenggarakan di tingkat rayon dan daerah. Selanjutnya pemenang dan finalis dari kejuaraan di tingkat daerah tersebut dipilih untuk menjadi perwakilan Jawa Tengah untuk maju ke tingkat nasional.

Untuk kelas kumite beregu putra terdiri dari 5 orang yang berasal dari 2 universitas yang berbeda. Perwakilan dari UMS sendiri ada 2, yaitu Januar Ahmad Kusmanto dan Afif Akbar. Sedangkan sisanya berasal dari Universitas Negeri Semarang (Unnes), mereka adalah Herlan, Winda Setyo, dan Wisang Geni. Kelas kumite beregu ini juga tersusun atas kelas campuran, yaitu kelas berat badan -55 hingga kelas berat badan +84.

Sebelum mereka maju ke POMNAS, tentunya banyak persiapan yang harus dilakukan untuk menghadapi kejuaraan tersebut. Januar mengungkapkan bahwa dirinya dan Afif setiap weekend selalu melakukan latihan Training Center (TC) di Unnes bersama perwakilan dari universitas lain.

“Kemarin persiapan sebelum berangkat POMNAS TC (Training Center) dulu. 1 bulan sebelum itu di Semarang (Unnes) setiap weekend, Sabtu sore sama Minggu pagi. Disana selain kami ada teman dari Unnes dan juga Undip (Universitas Diponegoro) yang hanya mengikuti cabang perorangan,” ungkapnya ketika diwawancarai.

Selain itu dia juga melakukan latihan secara rutin setiap hari Senin hingga Jumat karena menurutnya latihan TC tersebut masih kurang untuk persiapannya. “Kalau dari aku sendiri 2 bulan sebelumnya lewat pemantauan dari pelatih UMS setiap pagi jam 5 sampai 6.30 dan sore jam 4 sampai Maghrib itu latihan di Manahan dari hari Senin sampai Jumat, karena Sabtu dan Minggu di Unnes,” tandasnya.

Sistem pertandingan yang digunakan dalam Cabang Karate kumite beregu putra di Gor Mattoangin Makasar ini menggunakan sistem Repechage. Sistem ini memungkinkan seluruh tim yang telah dikalahkan oleh finalis juara 1 dan 2 untuk bertanding. Pertandingan tersebut kemudian digunakan sebagai acuan untuk menentukan siapa yang berhak meraih juara 3, sehingga hal ini tidak mudah untuk dilewati karena tim dari Jawa Tengah perlu mengalahkan seluruh tim yang masuk dalam pertandingan Repechage ini.

Dia juga berpesan agar kita dalam melakukan hal yang bersifat non-akademik maka tuntaskan dan jangan sampai berhenti. “Kalau tidak bisa meraih yang terbaik di akademik maka bisa ke non-akademik. Untuk di non-akademik, apa yang kamu sukai lakuin, tuntaskan, jangan sampai berhenti di tengah jalan. Soalnya kalau berhenti di tengah jalan maka yang akan rugi kita sendiri,” tutupnya. (Khairul)