Keluarga Mahasiswa Teknik Sipil Universitas Muhammadiyah Surakarta (KMTS UMS) pada hari Selasa (4/12/2018) sukses menggelar acara Alumni Career. Acara ini merupakan program kerja dari KMTS yang bertujuan untuk memberikan wawasan tentang kesiapan mahasiswa lulusan teknik sipil dalam menghadapi tantangan dunia kerja.
Kegiatan yang berlangsung di Ruang Seminar lantai 7 Gedung Induk Siti Walidah UMS ini, mencanangkan sebuah tema ‘Strategi menciptakan generasi teknik sipil di zaman milenial yang berkarakter dalam menghadapi persaingan dunia kerja’. Berdasarkan tema tersebut, dihadirkan tiga Alumni Teknik Sipil UMS yang sudah sukses dalam dunia kerja. Dua diantara mereka adalah direktur sedangkan satunya adalah Ketua Tim Supervisi.
Ketiga pembicara tersebut adalah Ir. Maulana Teguh Paripurna, M.T. Dia merupakan alumni Pasca sarjana ternik Sipil UMS, sekarang menjadi Ketua Tim Supervisi pembangunan Kerata Api Solo Balapan – Bandara Adi Soemarmo. Selanjutnya Malik Widodo, S.T. selaku Dirketur Utama Javas Prawara, sekaligus praktisi konsultan teknik sipil, alumni Teknik Sipil UMS angkatan 1989. Dan yang terakhir Ir. Agus Zainal Arifin, alumni Teknik Sipil UMS angkatan 1981, sekarang menjabat sebagai Direktur CV. Mekar Sari.
Kemudian, Muhammad Iqbal Assegaf sebagai ketua panitia dalam Alumni Career ini, menuturkan acara tersebut dihadiri oleh kurang lebih 170 peserta. “Acara ini sebenarnya diutamakan untuk mahasiswa teknik Sipil, tapi ada juga peminat dari teknik mesin, elektro bahkan Fakultas ekonomi bisnis juga ada, total sekitar 170 peserta” ungkap Iqbal.
Malik Widodo, S.T. sebagai salah satu pemateri dengan judul ‘Generasi Milenial dan Tantangan Konsultan di Era Reformasi’, menunjukan data dari INKINDO tahun 2018, bahwa di Indonesia terdapat 6.300 perusahaan konsultan dan 10% masuk kategori perusahaan besar. Kemudian dia juga memaparkan sumber dari Gapensi 2018, Mayoritas penguasaan pekerjaan proyek pemerintah dikerjakan oleh BUMN.
Maka dengan adanya bonus demografi yang ada di Indonesia, diharapkan menjadi solusi untuk meningkatkan ketersediaan SDM yang banyak dan berkuliatas. Karena generasi milenial usia 20-34 tahun di Indonesia memiliki jumlah 90 juta jiwa. Maka untuk para mahasiswa Teknik Sipil dan UMS pada umumnya, tentukan arah karirmu mulai dari sekarang. (Risqi)
