You are currently viewing Lazismu UMS Berikan Santunan Dhu’afa ke PDA Kota Solo Sekaligus Peringati Milad ke 105 ‘Aisyiyah

Lazismu UMS Berikan Santunan Dhu’afa ke PDA Kota Solo Sekaligus Peringati Milad ke 105 ‘Aisyiyah

  • Post author:
  • Post category:Berita

Lazismu Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) kembali memberikan santunan kepada para dhu’afa. Santunan tersebut diberikan kepada para Dhu’afa yang tergabung dalam persyarikatan Pimpinan Daerah ‘Aisyiyah (PDA) Kota Surakarta, Rabu (3/4/2019).

Pemberian santunan yang disertai pengajian ini dilakukan di Gedung Dakwah ‘Aisyiyah Kota Surakarta. Ketua Lazismu UMS, Dra. Mahasri Shobahia, M.Ag mengungkapkan, pemberian santunan ini terjalin karena adanya kerjasama antara Lazismu UMS dengan PDA Kota Surakarta. Selain itu, kegiatan ini dilakukan dalam rangka memperingati Milad ‘Aisyiyah ke-105.

“Jadi kegiatan ini sudah rutin dilaksanakan kerjasama antara Lazismu UMS dengan PDA, khususnya Majelis Kesejahteraan Sosial (MKS). Ini sudah bertahun-tahun kegiatan ini yang dilakukan dalam rangkaian Milad Aisyiah. Kemudian untuk MKS ini kan merealisasi programnya untuk santunan dhuafa,” ungkapnya.

Ketua Lazismu UMS juga menjelaskan, rencana awal santunan yang akan diberikan kepada kaum Dhu’afa’ berjumlah 350 bingkisan. Namun, jumlah tersebut bertambah menjadi 380 karena adanya tambahan warga Dhu’afa’ yang juga perlu diberikan santunan itu.

“Untuk kali ini awalnya itu mau disiapkan 350 bingkisan yang berisi ada beras, gula, susu, kecap, ada roti. Kemudian disamping sembako itu kami juga beri dalam bentuk uang. Awalnya tadi 350 kemudian membengkak, yang perlu disantuni itu bertambah karena teman-teman yang menjadi sasaran TB CARE, ternyata di antara warga yang menjadi bidikan yang didampingi kader-kader TB itu tidak sedikit yang keluarga dhuafa,” jelasnya.

Kerjasama antara Lazismu UMS dengan PDA kota Surakarta tidak hanya dalam hal pemberian santunan ini saja. Namun juga terdapat kerjasama lain, seperti pemberian santunan untuk guru-guru TK ‘Aisyiyah yang gajinya 200 ribu dan belum bersertifikasi (guru honorer). Mereka menjadi perhatian Lazismu UMS yang kemudian diberikan santunan dalam bentuk beras, rutin setiap bulan.

Selain itu, dari sisi lembaga pendidikannya ‘Aisyiyah Kota Surakarta memiliki 63 TK. Bagi TK yang dari sisi gedung terlihat memprihatinkan kondisinya menjadi salah satu perhatian untuk diberikan bantuan perbaikan gedung atau kelengkapan sarana dan prasarana.

Ketua PDA Kota Surakarta, Hj. Sri Jumtari Wiyono menyampaikan ucapan terimakasihnya atas santunan yang rutin diberikan oleh Lazismu UMS setiap tahunnya. “Terimakasih kepada Lazismu UMS yang sudah kesekian kalinya melakukan kegiatan ini. ‘Aisyiyah punya pengajian yang khusus untuk Dhu’afa’. Semula bernama pengajian Maratua Sholihah yang diikuti oleh janda-janda ‘Aisyiyah,” ucapnya. (Khairul)