Sertifikat Kompetensi Jaminan Mahasiswa Diterima Kerja

RADARSOLO.COM – Umumnya mahasiswa lulus kuliah hanya mendapat ijazah dan transkrip nilai. Idealnya, setelah diwisuda juga mendapat surat keterangan pendamping ijazah (SKPI). Nah, SKPI paling cocok untuk masuk dunia kerja, yakni sertifikat kompetensi.

Bukan sembarang dokumen, sertifikat ini dikeluarkan Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) yang terlisensi dengan Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP). Di era revolusi industri yang lekat dengan digitalisasi dan otomatisasi, keterampilan serta kompetensi sangat dibutuhkan.

Maka kompetensi lulusan sebuah perguruan tinggi (PT) perlu ditingkatkan. Selain itu, lulusan PT juga dituntut memiliki daya saing yang sangat kompetitif.

“Kami bekali  mahasiswa dengan keterampilan yang punya nilai jual di dunia kerja. Salah satunya melalui diklat dan uji kompetensi. Jadi setelah wisuda, selain mendapatkan sertifikat TOEFL, juga dapat sertifikat kompetensi,” kata Rektor Universitas Slamet Riyadi (Unisri) Sutoyo.

Wakil Rektor V Bidang Kerja Sama dan Urusan Internasional Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) Supriyono menambahkan, sedang mengajukan lisensi skema P1. Jumlahnya mencapai tujuh skema, yang dapat memverifikasi mahasiswa UMS dengan dua produk utama. Yakni lulusan UMS dan keahlian bersertifikasi.

“Kami sedang mengajukan tujuh skema P1 untuk disempurnakan. Supaya mendapatkan hasil yang maksimal,” sambung Supriyono.

Sementara itu, Ketua LSP UMS Zulfikar menyebut sudah menyiapkan tujuh skema yang berkaitan dengan digitalisasi. “Saat ini masih tahap penyempurnaan. Seperti marketing digital, kewirausahaan, teknik akuntansi, iklan digital, K3, dan yang lainnya,” beebrnya. (ian/fer)

Sumber : https://radarsolo.jawapos.com/pendidikan/12/05/2023/sertifikat-kompetensi-jaminan-mahasiswa-diterima-kerja/